Ahad 02 May 2021 14:40 WIB

Kemendikbud Diminta Cermati Putus Sekolah Akibat Pandemi

Kemendikbud Ristek harus mencari penyebab anak putus sekolah di masa pandemi

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Gita Amanda
Suasana kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Bagan Besar Duma pada masa pandemi COVID-19, (ilustrasi). Kemendikbud Ristek diminta mencermati angka putus sekolah di masa pandemi,
Foto: ANTARA/Aswaddy Hamid
Suasana kegiatan belajar mengajar di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 13 Bagan Besar Duma pada masa pandemi COVID-19, (ilustrasi). Kemendikbud Ristek diminta mencermati angka putus sekolah di masa pandemi,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) diminta mencermati angka putus sekolah akibat pandemi Covid-19. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, Kemendikbud Ristek harus mencari penyebab anak putus sekolah di masa pandemi pada momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional 2021.

“Apakah karena terkendala pembelajaran jarak jauh (infrastruktur), atau anak berhenti sekolah karena persoalan ekonomi keluarga akibat pandemi,” kata Puan dalam keterangannya, Ahad (2/5).

Baca Juga

Puan juga meminta pemerintah membenahi infrastruktur agar merata di seluruh daerah guna efektivitas pembelajaran jarak jauh (PJJ). Sebab, pandemi Covid-19 masih berlangsung dan pembelajaran jarak jauh masih mungkin diterapkan di sekolah-sekolah.

Puan juga meminta Kemendikbud Ristek melakukan pembenahan insfrastruktur kegiatan belajar mengajar. Sebab, pemerataan infrastruktur pembelajaran jarak jauh adalah syarat mutlak yang harus dipenuhi pemerintah.

“Agar merata dan tidak terjadi kesenjangan infrastrukur PPJ atau online antar daerah dan wilayah,” kata politikus PDI Perjuangan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement