Ahad 02 May 2021 13:16 WIB

Alumni UMM Berbagi Kiat Sukses Wirausaha dan Profesi

Kunci kesuksesan itu tajam melihat peluang dan memiliki komunikasi yang baik.

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Gita Amanda
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengundang alumni untuk mengisi acara Student Day.
Foto: Humas UMM
Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengundang alumni untuk mengisi acara Student Day.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengundang alumninya untuk memberikan motivasi dalam rangkaian Student Day 2021. Kegiatan yang diselenggarakan secara luring ini bertujuan meningkatkan jiwa wirausaha dan profesional mahasiswa.

Alumnus UMM sekaligus pemateri Rio Hardiatma menceritakan, bagaimana ia merintis Klinik Trio Husada. Ia memulai Langkah pertamanya sejak 2001. Saat itu masih menjadi balai pengobatan, hingga akhirnya kini sudah berubah menjadi klinik rawat inap.

Baca Juga

Rio menerangkan perawat juga bisa berwirausaha dan melebarkan sayap terutama di bidang keperawatan. Atau yang biasa disebut nurspreneur. "Selain itu juga mampu mengintegrasikan nilai-nilai keperawatan yang didapat saat kuliah,” kata Rio.

Menurut Rio, ada beberapa tipe nurspreneur yang ada. Hal ini dimulai dari usaha klinik, educator, konsultasi institusi, bisnis sarana kesehatan serta homecare. Usaha klinik misalnya, yang membuka jasa pengobatan melalui klinik yang disediakan.

Berlanjut pada educator yang memberikan pembelajaran dan pelatihan terkait keperawatan. Sementara itu, ada pula konsultasi institusi yang bergerak pada konsultasi kesehatan.

“Perlu adanya pendidikan entrepreneurship yang bagus sehingga kita dapat menghasilkan sumber daya manusia melalui usaha yang kita jalankan,” ungkapnya.

Sementara itu, Founder Saguanto Custome Cilangkap dan Hotbottles Recycle Company, Taufiq Saguanto, juga turut memberikan motivasi pada mahasiswa baru. Dia menjelaskan bagaimana cara menghasilkan uang dari nol menggunakan kreativitas. Ia bahkan menyebut dirinya sebagai pemulung kreatif yang mengkreasikan sampah menjadi barang berharga.

Menurut Taufiq, kunci kesuksesan itu tajam melihat peluang dan memiliki komunikasi yang baik. Persaingan ketat memang penting namun kolaborasi menjadi kunci yang membukakan pintu kesuksesan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement