Selama Ramadhan, Volume Sampah Batok Kelapa Meningkat

Rep: Febrian Fachri/ Red: Muhammad Hafil

Ahad 02 May 2021 05:15 WIB

Selama Ramadhan, Volume Sampah Batok Kelapa Meningkat. Foto: Batok kelapa (Ilustrasi). Foto: ANTARA/Akbar Tado Selama Ramadhan, Volume Sampah Batok Kelapa Meningkat. Foto: Batok kelapa (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG--Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang Mairizon mengatakan di bulan Ramadhan ini terjadi penambahan volume sampah batok kelapa. Peningkatan ini melampaui volume sampah yang rata-rata dari kelapa muda ini dibandingkan hari-hari biasa.

"Selama Ramadan ini volume sampah batok kelapa meningkat drastis. Sementara sampah lainnya masih normal,” kata Mairizon, melalui siaran pers yang diterima Republika, Sabtu (1/5).

Baca Juga

Secara total dijelaskan Mairizon, volume sampah masih berkisar antara 400 sampai 500 ton. Hanya saja, volume sampah batok kelapa mengalami peningkatan. Bila di hari biasanya volume sampah batok kelapa hanya 4 truk sehari, bulan Ramadhan ini bisa mencapai 7-8 truk sehari. Begitu juga jumlah trip pengangkutannya yang bertambah.  Biasanya 3 trip, sekarang menjadi 4-5 trip.

Untuk proses pengangkutannya, petugas kebersihan langsung melakukan penjemputan ke sumber lokasi sampah. Di antaranya di kawasan Pantai Padang, Ujung Gurun dan kawasan lainnya di Kota Padang yang menjadi tempat jajan masyarakat saat jelang berbuka.

“Petugas kita langsung menjemputnya ke lokasi. Oleh karena itu, kita mengimbau kepada pedagang agar bisa meletakkan sampahnya dengan baik dan tidak membuangnya di sembarangan tempat,” ucap Mairizon.