Sabtu 01 May 2021 23:00 WIB

Gerindra DKI Tuding PSI Kritik Anies Hanya Cari Sensasi

Politikus PSI, William Aditya Sarana mengkritik Anies yang sering keluar daerah.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ngawi Ony Anwar, menandatangani perjanjian kerja sama hasil pertanian di Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jatim, Ahad (25/4).
Foto: Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Ngawi Ony Anwar, menandatangani perjanjian kerja sama hasil pertanian di Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi, Jatim, Ahad (25/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penasihat Fraksi Gerindra DPRD DKI Jakarta, Haji Abdul Ghoni menilai, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) hanya mencari sensasi dengan cara melayangkan kritik terhadap kegiatan Gubernur DKI Anies Rasyid Baswedan. Anies belakangan ini, kerap ke luar daerah untuk menjalin kerja sama pembelian beras.

Menurut Ghoni, kritikan politikus PSI, William Aditya Sarana kepada Anies, tidak berdasar. Menurut dia, kunjungan Anies tersebut dilakukan dalam rangka membangun kerja sama antara Pemprov DKI Jakarta dan pemerintah kabupaten/kota di sektor pertanian atau peternakan.

"Kritik yang dilontarkan PSI sebagai isu murahan dan cenderung mengada-ada. Apalagi, PSI selama ini dikenal gencar mengkritik Anies sekedar untuk 'mendompleng' popularitas Anies demi elektabilitas partai," kata anggota Komisi D DPRD DKI itu di Jakarta, Sabtu (1/5).

Hal itu, kata dia, sangat disayangkan karena isu murahan seperti itu tidak bakal bisa mendongkrak popularitas partai PSI untuk 2024. "Masyarakat DKI sudah pada melek dan sudah merasakan kemajuan pembangunan di berbagai bidang di bawah kepemimpinan Anies," kata Ghoni.

Ketua Umum Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) tersebut menilai, kritik partai pendatang baru di Kebon Sirih tersebut, dengan menuduh Anies sibuk melakukan safari politik menjelang akhir pemerintahannya, jelas keliru besar dan gagal paham.K unjungan itu, kata Ghoni, karena Anies ingin memperkuat bidang pertanian antardaerah guna kebutuhan pangan warga agar terjaga dengan baik.

"Pak Gubernur dalam kunjungan tersebut jelas memakai pakaian dinas, bukan memakai baju biasa seperti yang dituduhkan safari politik," ujar anggota dewan tiga periode itu. Bahkan saat ini, menurut Ghoni, selama pemerintahannya Anies mendapat beragam penghargaan dan pengakuan baik nasional maupun internasional.

Politikus PSI William Aditya melayangkan serangan kepada Anies yang rajin berkunjung ke daerah. William menuding Anies lebih sibuk memikirkan pemilihan selanjutnya, padahal masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukannya di Jakarta."Sebelum merasa pantas untuk maju di pemilihan berikutnya," ujar William dalam keterangannya di Twitter pribadinya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement