Sabtu 01 May 2021 22:40 WIB

Bank Mantap Kembali Catatkan Penerbitan Rp 2 Triliun di BEI

Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) mencatatkan kembali obligasi Rp 2 triliun

Rep: Eva Martha Rahayu (swa.co.id)/ Red: Eva Martha Rahayu (swa.co.id)
Direktur Utama Bank Mantap Elmamber P. Sinaga
Direktur Utama Bank Mantap Elmamber P. Sinaga

Bank Mandiri Taspen (Bank Mantap) mencatatkan kembali di  Bursa Efek Indonesia (BEI) obligasi sebesar Rp 2 triliun, yang merupakan bagian dari Penerbitan Umum Berkelanjutan (PUB) Obligasi Satu Tahap Kedua tahun 2021 dengan 5  perusahaan penjamin emisi yakni Mandiri Sekuritas, BNI Sekuritas, BCA Sekuritas, BRI Danareksa Sekuritas dan Trimegah Sekuritas Indonesia.

Direktur Utama Bank Mantap Elmamber P. Sinaga menyatakan, dalam penerbitan obligasi tahap kedua ini, pihaknya mencatatkan permintaan dari para investor sebesar Rp 5,5 triliun atau 2,7 kali melebihi target yang diharapkan, serta nilai emisi dalam dua seri obligasi tahap kedua yang ditawarkan yaitu Seri A dengan kupon 6,50 persen bertenor 3 tahun memiliki nilai emisi Rp. 800 miliar, dan Seri B dengan kupon 7,25 persen bertenor 5 tahun memiliki nilai emisi Rp 1,2 triliun.

“Para investor pemegang obligasi untuk seri A dan seri B akan mendapatkan pembayaran kupon pertamanya pada akhir bulan Juni 2021, selanjutnya Bank Mantap secara rutin akan membayar kupon setiap triwulan sekali. PUB Obligasi Satu Tahap Kedua ini juga telah dilakukan pemeringkatan oleh Lembaga Pemeringkat PT Fitch Rating Indonesia dengan rating Double A,” ungkap Elmamber dalam siaran pers (01/05/2021).

Chief Financial Officer Bank Mantap Fajar Ari S. menambahkan, tujuan obligasi tersebut digunakan dalam rangka mendukung ekspansi bisnis perseroan, khususnya untuk penyaluran kredit dengan target indikatif akhir tahun 2021 baki debet sebesar Rp 30,6 triliun atau tumbuh 19,28 persen secara year on year (yoy). Dimana pada posisi akhir Maret 2021 baki debet kredit sudah mencapai Rp 27,52 triliun.

“Kami optimistis dengan pertumbuhan kredit yang dapat disalurkan di tahun 2021. Sampai dengan bulan Maret 2021, kredit kami telah tumbuh sebesar 26,3 persen secara yoy. Diharapkan dengan terbitnya PUB Obligasi Satu Tahap Kedua Tahun 2021 ini, rasio LFR pada akhir tahun 2021 tetap terjaga dikisaran 90,50 persen", tutur Fajar.

Fajar pun berharap dengan PUB Obligasi Satu Tahap Kedua Tahun 2021 ini, perseroan dapat meningkatkan value added bagi para Investor dan mensejahterahkan para Pensiunan ASN dan TNI/Polri..

www.swa.co.id

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan swa.co.id. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab swa.co.id.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement