Sabtu 01 May 2021 19:53 WIB

Ryan Mason Harap Harry Kane Bertahan di Tottenham

Mason mengatakan, yang terpenting saat ini adalah fokus pada laga yang tersisa.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih sementara Tottenham Hotspur Ryan Mason.
Foto: AP Photo/Alastair Grant
Pelatih sementara Tottenham Hotspur Ryan Mason.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih sementara Tottenham Hotspur Ryan Mason berharap Harry Kane akan tetap di Spurs meski klub gagal lolos ke Liga Champions musim depan. Desas-desus tentang masa depan Kane terus berputar-putar.

Tanpa trofi sepanjang kariernya di Spurs membuat rumor kepindahan Kane semakin kuat. Manchester United (MU) adalah salah satu klub yang dianggap tertarik pada Kane. Jika Spurs gagal finis di empat besar musim ini, itu bisa memaksa Kane berpindah tangan.

Di sisi lain, striker berusia 27 tahun ini memiliki warisan yang harus dilindungi di Tottenham. Ia bisa mengukuhkan dirinya sebagai pencetak gol terhebat dalam sejarah klub jika bertahan di Spurs.

Mason, yang bertugas sementara setelah pemecatan Jose Mourinho, tentu berharap hal itu akan terjadi.

"Saya kira tidak. Harry Kane menyukai klub ini. Itu telah dibuktikan selama tujuh atau delapan tahun terakhir. Dia salah satu penyerang terbaik di dunia," kata Mason ketika ditanya apakah empat besar penting untuk mempertahankan Kane dilansir laman klub, Sabtu (1/5). "Semua orang tahu itu, kami tahu itu, dan saya ingin berpikir Harry tahu itu juga."

Mason mengatakan, yang terpenting saat ini adalah fokus pada pertandingan yang tersisa. Spurs akan menghadapi Sheffield United pada Senin (3/5). "Kami tidak dapat meremehkan lawan mana pun dan kami tidak dapat menginvestasikan energi kami untuk hal lain," tegasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement