Sabtu 01 May 2021 10:34 WIB

Tak Ada Nama Kasat, Ini 5 Oknum Polisi Surabaya yang Ditangkap Terkait Narkoba

Tak Ada Nama Kasat, Ini 5 Oknum Polisi Surabaya yang Ditangkap Terkait Narkoba

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Tak Ada Nama Kasat, Ini 5 Oknum Polisi Surabaya yang Ditangkap Terkait Narkoba
Tak Ada Nama Kasat, Ini 5 Oknum Polisi Surabaya yang Ditangkap Terkait Narkoba

jatimnow.com - Dua oknum perwira dan tiga anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya diamankan Divpropram Mabes Polri dan Bidpropram Polda Jatim terkait narkoba. Dari lima polisi itu, dipastikan tidak ada nama Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir menyebut bahwa penindakan yang dilakukan Divpropram Mabes Polri dan Bidpropram Polda Jatim itu berhasil mengamankan 8 orang.

"Dari delapan yang diamankan itu, lima merupakan oknum personel Satreskoba Polrestabes Surabaya dan tiga warga sipil," jelas Isir di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (30/4/2021) malam.

Dalam konferensi pers itu, Isir didampingi Kabidhumas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko, Dirresnarkoba Polda Jatim Kombes Pol Hanny Hidayat serta Kabid Propram Polda Jatim Kombes Pol Taufik Herdiansyah.

"Diamankan di Hotel Midtown pada hari Kamis tanggal 29 April 2021 sekitar jam 03.05 Wib. Ada pun personel dari Polrestabes (Surabaya) adalah Iptu EJ, Iptu MS, Aipda AP, Brigadir S, Brigadir IS serta tiga sipil, di antaranya berinisial CC, D, IS," beber dia.

Dalam proses penggerebekan tersebut juga ditemukan barang bukti terkait narkoba.

"Dalam proses penindakan tersebut ditemukan barang bukti antara lain sabu sekitar 27,4 gram, 8 butir happy five dan 1 pil ekstasi," urainya.

Isir menegaskan bahwa kasus itu masih dalam proses penanganan lebih lanjut oleh Divpropam Mabes Polri dan Bidpropam Polda Jatim.

"Proses penindakan dan penangkapan yang dilakukan tersebut sebagai wujud komitmen dari pimpinan Polri, Bapak Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolrestabes Surabaya dalam penanggulangan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya," tegas Alumni Akpol Tahun 1996 tersebut.

Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyatakan bahwa penangkapan oknum dari Polrestabes Surabaya itu juga menjadi koreksi internal bagi personel yang bertugas, agar harus bisa menunjukkan komitmen dan integritas.

"Karena kita ketahui bahwa jaringan sindikat narkoba akan melakukan dan menggagalkan upaya bersama Polri dan stakeholder dalam pemberantasan narkoba," tambah dia.

"Kami sebagai pimpinan Polrestabes Surabaya mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada personel polri yang masih memiliki integritas dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Karena beberapa hari yang lalu juga bisa menggagalkan hampi 2,5 ton. Beberapa hari lalu juga Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 10 kilogram sabu," tandasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement