Sabtu 01 May 2021 00:02 WIB

Mantan Pemain Minta AS Roma Pecat Paulo Fonseca

Fonseca dianggap tak bisa menangani Roma setelah kalah 2-6 dari Manchester United.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Roma Paulo Fonseca meninggalkan lapangan pada akhir semifinal Liga Europa, pertandingan sepak bola leg pertama antara Manchester United dan Roma di Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis, 29 April 2021.
Foto: AP Photo/Jon Super
Pelatih kepala Roma Paulo Fonseca meninggalkan lapangan pada akhir semifinal Liga Europa, pertandingan sepak bola leg pertama antara Manchester United dan Roma di Old Trafford di Manchester, Inggris, Kamis, 29 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan pemain AS Roma Roberto Pruzzo meminta manajemen klub segera memecat Paulo Fonseca dari kursi kepelatihan. Ia mengutarakan pendapatnya setelah Giallorossi dipermalukan Manchester United (MU) dengan skor 2-6 pada leg pertama babak semifinal Liga Europa di Old Trafford, Jumat (30/4) dini hari WIB. 

Fonseca dikabarkan akan mengakhiri masa baktinya bersama Serigala Roma pada akhir musim ini. Namun dengan kekalahan telak yang baru dialami, Pruzzo berharap pemecatan dapat dilakukan secepat mungkin. 

Baca Juga

"(Situasi) akan membaik bagi semua orang jika mereka mengganti pelatih sekarang. Fonseca tidak mampu mengendalikan tim lagi sekarang," kata Pruzzo seperti dilansir Football Italia, Jumat (30/4). 

Bertanding di Old Trafford, AS Roma sempat memberi kejutan ketika unggul 2-1 di babak pertama. Namun tak disangka, Pasukan Setan Merah tampil beringas dan mencetak lima gol sekaligus sehingga skor berubah 6-2 pada akhir laga. 

"Sebuah hal baik ketika dia tidak ingin melatih tim yang berlaga di Liga Champions. Saya menghargai segala kontribusinya kepada AS Roma," ujar Pruzzo. 

Kekalahan besar yang dialami Roma adalah mimpi buruk yang terulang. Pada 2007 lalu, mereka juga takluk 1-7 di Liga Champions. Laga sama-sama berlangsung di Old Trafford. 

Kendati demikian, sikap jemawa enggan dirasakan oleh salah satu pemain MU, Bruno Fernandes. Ia menganggap kemenangan timnya belum sepenuhnya lengkap karena masih ada leg kedua. 

"Keunggulan empat gol jelas menempatkan kami di tempat terbaik. Namun kami tidak akan mengabaikan pertandingan leg kedua di Roma," kata Fernandes.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement