Sabtu 01 May 2021 00:40 WIB

Kota Bogor Terapkan Ganjil-genap di Jalur SSA Pekan Ini

Harus ada langkah cepat untuk mengingatkan bahwa Covid-19 belum berakhir.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Andi Nur Aminah
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyampaikan penerapan ganjil-genap di Tugu Kujang, Kota Bogor, Jumat (30/4).
Foto: Republika/Shabrina Zakaria
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyampaikan penerapan ganjil-genap di Tugu Kujang, Kota Bogor, Jumat (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR -- Sistem ganjil-genap di Kota Bogor akan kembali diberlakukan di Kota Bogor, tepatnya di seputaran Sistem Satu Arah (SSA) atau Kebun Raya Bogor pada akhir pekan ini. Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto mengatakan, penerapan ganjil-genap ini dilakukan sebagai upaya mengingatakan warga agar tidak terlena di masa Pandemi Covid-19.

Menurut Bima Arya, harus ada langkah cepat untuk mengingatkan warga Kota Bogor bahwa Covid-19 belum berakhir. Sebab, beberapa waktu ke belakang, dia melihat tempat usaha kuliner di Kota Bogor sudah mulai diramaikan oleh warga yang melakukan buka puasa bersama (bukber).

Baca Juga

“Kita melihat harus ada langkah cepat untuk mengingatkan lagi kepada warga Bogor supaya jangan terlena, ini belum selesai Covid-nya. Kita lihat tempat-tempat buka udah mulai penuh, orang bukber gitu ya,” kata Bima Arya ketika ditemui Republika.co.id di Tugu Kujang, Jumat (30/4) sore.

Selain banyaknya warga yang melakukan bukber, sambung Bima Arya, sekeliling pusat Kota Bogor sudah mulai ramai. Serta dipadati oleh masyarakat yang berjalan-jalan.

Lebih lanjut, Bima Arya mengatakan, Satgas Covid-19 Kota Bogor memutuskan untuk menerapkan kembali kebijakan ganjil-genap di seputaran SSA yang terletak di pusat Kota Bogor. Namun, ganjil-genap hanya diterapkan selama dua jam mulai pukul 15.30 WIB hingga 16.30 WIB.

“Oleh karena itu Satgas Covid-19 Kota Bogor memutuskan untuk menerapkan kembali kebijakan ganjil-genap, tapi dua jam saja, 15.30 sampai 17.30 di seputar SSA,” kata Bima Arya yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor.

Dia menegaskan, penerapan ganjil-genap ini sama seperti yang dilakukan pada Januari 2021 lalu. Dimana, masyarakat yang tengah bekerja, pelayan publik, TNI-Polri, ojek online, dan masyarakat yang melintas dalam keadaan darurat dikecualikan.

Tak hanya itu, sambung Bima Arya, penerapan ganjil-genap ini hanya diberlakukan pada pekan ini. Jika ada kendaraan yang melintas di jalur SSA namun plat nomornya tidak sesuai dengan tanggal pada saat itu, maka pelanggar ganjil-genap akan diputar balik.

“Ganjil-genap Sabtu Minggu saja, nanti sanksi diputarbalik saja. Jadi masyarakat tolong hindari SSA pada Sabtu Minggu besok, dari pukul 15.30 WIB sampai 17.30 WIB,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement