REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Bek tengah AS Roma, Chris Smalling, mengakui I Giallorossi harus melakoni tugas berat untuk bisa melangkah ke partai final Liga Europa musim ini. Kekalahan telak, 2-6, dari Manchester United pada leg pertama babak semifinal, Jumat (30/4) dini hari, membuat Roma berada dalam posisi kurang diuntungkan pada laga leg kedua. Klub asal Ibu Kota Italia itu akan menjamu United pada leg kedua babak semifinal Liga Europa, tengah pekan depan.
Jalan terjal yang harus dilalui I Giallorossi untuk bisa menjaga asa melaju partai puncak Liga Europa itu pun diakui langsung oleh Smalling.
''Hasil pada leg pertama membuat kami harus melakoni tugas yang berat pada leg kedua. Tentu saja, babak semifinal ini belum sepenuhnya selesai. Namun, laga itu akan sangat-sangat sulit. Hasil dalam pertemuan pertama ini benar-benar mengecewakan buat kami,'' tutur eks bek tengah Manchester United itu di laman resmi UEFA, Jumat (30/4).
Dalam lawatan ke kandang United itu, Roma sebenarnya mampu memberikan kejutan dengan menorehkan keunggulan, 2-1, pada babak pertama. Namun, memasuki babak kedua, performa Roma malah terus menurun. Babak pertama baru berjalan tiga menit, gawang Roma sudah kebobolan lewat gol Edinson Cavani.
Striker asal Uruguay itu kembali merobek gawang Roma pada menit ke-64. Tidak berhenti sampai di situ, Bruno Fernandes juga menggandakan keunggulan tuan rumah via gol tendangan penalti pada menit ke-71.
Baca juga : Sejarah Terulang, MU Bantai AS Roma 6-2
Derita Roma di Old Trafford kian bertambah saat Paul Pogba menambah keunggulan United via sundulan hanya berselang empat menit dari gol penalti Fernandes. Terakhir, Mason Greenwood, yang masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-76, melengkapi pesta gol United ke gawang Roma tersebut.
I Giallorossi pun menjadi tim asal Italia pertama yang kebobolan enam gol pada laga semifinal kompetisi Eropa. Runtuhnya kepercayaan diri, kata Smalling, menjadi penyebab penurunan performa Roma pada babak kedua.
Kondisi ini kian diperparah dengan cedera yang dialami sejumlah pemain andalan Roma pada babak pertama. Roma memang telah menghabiskan kuota pergantian pemain pada babak pertama, tepatnya saat menarik Jordan Veretout, Pau Torres, dan Leonardo Spinazolla.
''Saya rasa, kepercayaan diri jadi faktor kunci dalam penurunan performa kami pada babak kedua. Kami kebobolan dengan gol-gol yang sebenarnya bisa dihindari. Cedera yang dialami pemain juga tidak membantu. Itu mungkin bukan alasan, tapi kami harus bisa memperbaiki manajemen permainan kami, terutama saat dalam kondisi tertinggal,'' kata bek tengah asal Inggris tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
