REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PP Perbasi menerbitkan surat pemanggilan kepada lima pebasket untuk memperkuat timnas basket Indonesia menghadapi window 3 kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 pada 16-20 Juni di Filipina. Kelima nama yang masuk, yaitu Ali Baghir, Yudha Saputera, Aldi Izzatur Rahman, Dame Diagne, dan Serigne Modou Kane. Kelimanya merupakan bagian skuad Indonesia Patriots saat regular season Indonesian Basketball League (IBL) 2021.
"Saat ini hanya dipanggil lima nama ini karena yang lainnya masih akan bertanding di play-off IBL. Sementara untuk pemain Patriots lainnya akan disesuaikan dengan kebutuhan. Kalau pelatih memerlukan akan dipanggil untuk seleksi," kata manajer timnas basket Indonesia Maulana Fareza Tamrella melalui keterangan tertulisnya, Kamis (29/4.
Pria yang akrab disapa Mocha itu menjelaskan training camp (TC) kali ini bersifat terbuka. Artinya, komposisi pemain masih bisa berubah karena berlaku sistem promosi dan degradasi.
"Berlaku sistem promosi dan degradasi. Sejauh ini pemain yang klubnya tidak lolos play-off belum ada yang terpanggil," ujar Mocha.
Pemain muda dipanggil lebih dulu dengan harapan bisa sejajar dengan pemain senior yang kini masih bersaing di play-off IBL.
Program latihan akan menerapkan protokol kesehatan ketat. Jika semuanya dipastikan sehat, diharapkan TC bisa dilaksanakan pada 3-7 Mei. Kemudian, latihan kembali dilanjutkan pada 17 Mei hingga pemberangkatan ke Filipina.
Pada jendela ketiga, Indonesia akan berhadapan dengan Korea pada 17 Juni. Setelah itu, Indonesia bertanding melawan Filipina pada 19 Juni, dan yang terakhir melawan Thailand pada 20 Juni 2021.
Indonesia berada di peringkat ketiga dengan rekor pertandingan 1-2. Indonesia kalah 76-109 atas Korea, menyerah 70-100 dari Filipina, dan berhasil menang 90-76 dari Thailand. Timnas Indonesia akan berjuang sekuat tenaga meski hasil dari pertandingan di Filipina itu tidak berpengaruh terhadap nasib Indonesia karena sudah lolos sebagai tuan rumah FIBA Asia Cup 2021.
"Bagi kami, pertandingan ini tetap penting. Kami berharap ajang ini dijadikan momentum mematangkan diri sebelum terjun di FIBA Asia Cup 2021, sehingga kita bisa menggapai target yang ditetapkan," kata Sekjen PP Perbasi Nirmala Dewi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
