Kamis 29 Apr 2021 20:56 WIB

IIQ Jakarta Peringati Harlah ke-44, Momentum Dalami Alquran

IIQ mempunyai komitmen mencetak ulama-ulama Alquran

Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
IIQ mempunyai komitmen mencetak ulama-ulama Alquran. Kampus IIQ
IIQ mempunyai komitmen mencetak ulama-ulama Alquran. Kampus IIQ

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Ketua Umum Yayasan Institut Ilmu Al-Qur'an (IIQ), Rully Chairul Azwar, menyatakan, peringatan hari lahir (Harlah) IIQ ke-44 menjadi momentum untuk semakin menghafal dan mendalami ilmu Alquran. Dengan demikian, nilai-nilai Alquran dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.

“Peringatan hari lahir IIQ menjadi momentum untuk semakin menghafal dan mendalami ilmu-ilmu Alquran, sehingga nilai-nilai Alquran dapat terpancarkan dalam kehidupan bermasyarakat kita,” ujar Rully dalam acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-44 IIQ Jakarta, Kamis (29/4).  

Kehadiran IIQ Jakarta dinilai telah membawa kemaslahatan dan kemanfaatan besar bagi kehidupan kebangsaan, kemasyarakatan, dan keagamaan di Indonesia. Sebab, IIQ berhasil menjadi penyemai para penghafal Alquran yang tidak hanya hafal tetapi juga memahami isinya dengan baik.  

Namun demikian, lebih dari itu IIQ diharapkan juga dapat menyiapkan lulusan yang juga mampu menjadi agen perubahan di masyarakat (al-mushlihun wal mushlihat). 

"Saya meyakini bahwa Alquran merupakan sumber kebaikan (manba’ul khairat wal-hasanat). Apabila kita menggali dan mendalaminya maka akan diperoleh bekal yang cukup untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam segala aspeknya (al-ishlahat)," kata Wakil Presiden KH Ma’ruf Amin saat memberikan sambutan dalam acara tersebut melalui konferensi video.  

Dia pun berharap pada peringatan hari ulang tahunnya kali ini, IIQ dapat semakin berkontribusi dalam pembangunan nasional dengan mencetak SDM unggul, khususnya kaum perempuan.   

“Selamat hari lahir ke-44 kepada seluruh civitas akademika dan keluarga besar IIQ Jakarta. Semoga semakin maju, berjaya, dan dapat menjadi pilar pendidikan tinggi keagamaan Islam di Indonesia yang berbasis Alquran,” ucap Kiai Ma'ruf.  

Peringatan Harlah IIQ ke-44 mengangkat tema “IIQ Hebat, Perempuan Bermartabat, Indonesia Kuat".  

Rektor IIQ Jakarta, Prof Huzaemah Tahido Yanggo menyampaikan, pendidikan merupakan bagian dari pemberdayaan perempuan, sehingga negara yang maju harus memiliki perempuan yang berkualitas. 

“Perempuan itu pilar negara. Kalau negara mau berjalan dengan benar, maka perempuan harus berkualitas. Pendidikan adalah bagian dari mencerdaskan dan pemberdayaan perempuan,” jelas Prof Huzaemah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement