REPUBLIKA.CO.ID, EVERTON -- Everton ancang-ancang mencari amunisi anyar. Radar the Tofees mengarah pada bek tengah Juventus, Merih Demiral.
Bukan sebuah gebrakan baru. Delapan bulan lalu, klub asal kota Liverpool itu sudah dikaitkan dengan Demiral.
Namun saat itu, Juve enggan bernegosiasi dengan tim mana pun. Itu karena Bianconeri baru saja mendapatkan tanda tangan penggawa tim nasional Turki tersebut.
Pada musim panas 2019, Bianconeri mengirimkan 18 juta euro pada Sassuolo selaku pemilik awal Demiral. Sang bek pun resmi berkostum hitam putih.
Bulan lalu, usianya baru menyentuh angka 23. Ia dianggap sebagai calon bintang masa depan si Nyonya Tua.
Namun belakangan, Juventus turut mengalami krisisi finansial. Itu efek dari covid-19 yang tak hanya menyerang kesehatan manusia, tapi juga ekonomi.
Demiral juga mulai akrab dengan cedera. Sejauh musim 2020/21, ia baru tampil dalam 23 laga di berbagai ajang. Situasinya pun berubah. Juve terbuka pada penawaran yang datang.
"Menurut Calciomercato, Everton favorit (calon pembeli Demiral). Mereka tidak pernah berhenti bekerja di belakang layar untuk mendapatkan sang bek," demikian laporan yang dikutip dari Football Italia, Kamis (29/4).
The Toffees siap memberi gaji tiga juta euro per musim untuk produk akademi Fenerbahce itu. Saat ini yang bersangkutan mendapat upah 1,8 juta euro di Bianconeri, untuk periode yang sama.
Wakil Inggris menyiapkan dana 25 hingga 30 juta euro untuk menggaet Demiral. Jumlah tersebut, mendekati banderol yang ditetapkan si Nyonya Tua, yakni antara 35-40 juta euro.
Everton ingin segera mendapatkan kepastian sebelum Piala Eropa 2020. Lantaran mengalami penundaan, agenda tersebut berlangsung pada musim panas 2021.
The Toffees khawatir Demiral tampil gemilang pada kompetisi antar negara benua biru ini. Situasi demikian, bisa membuat harga sang bek mengalami kenaikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
