Kamis 29 Apr 2021 15:26 WIB

Giggs Bantah Dakwaan Penyerangan pada Dua Wanita

Sidang selanjutnya akan digelar di tempat yang sama pada 26 Mei mendatang.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ryan Giggs.
Foto: Reuters
Ryan Giggs.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan bintang Manchester United (MU) Ryan Giggs membantah tuduhan penyerangan pada mantan kekasih dan saudara perempuannya. Giggs mengajukan pembelaan untuk membersihkan namanya.

Manajer tim nasional Wales ini dituduh melakukan penyerangan pada mantan kekasihnya, Kate Greville dan memukul adik perempuannya, Emma Grevile. Dia pun dituduh memberikan perilaku koersi dan mengendalikan Greville. 

Sidang perdana diadakan di Pengadilan Manchester Crown pada Rabu (28/4) waktu setempat. Dalam pengadilan, jaksa penuntut membacakan ringkasan dakwaan termasuk Giggs memukul Kate Greville.

"Ada ketakutan akan kekerasan yang dilakukan di banyak kesempatan. Dengan memberikan pasangannya perilaku yang merendahkan dan menjauhkannya dari teman dan rekannya," kata jaksa penuntut umum seperti dilansir dari laman Independent, Kamis (29/4).

Giggs dibebaskan dengan jaminan tidak memiliki kontak dengan Greville dan tidak akan mendatangi Greville. Giggs pun berharap namanya dapat bersih atas kasus ini.

Sidang selanjutnya akan digelar di tempat yang sama pada 26 Mei mendatang. Kasus tersebut terjadi pada November 2020. Selama kasus ini berjalan, Giggs dibebastugaskan dalam posisinya sebagai manajer timnas Wales.

Giggs membela Manchester United selama 23 tahun dan mencetak 963 penampilan. Dia pun menjadi langganan timnas Wales dengan membela sejak 1991 hingga 2007 dan bermain 64 kali untuk negaranya sampai akhirnya menjadi pelatih timnas sejak 2018 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement