Kamis 29 Apr 2021 13:53 WIB

Bank BJB Siapkan Rp 15,1 Triliun untuk Kebutuhan Idul Fitri

Sebesar Rp 9,3 triliun dialokasikan bagi pemenuhan kebutuhan operasional BJB.

Seorang karyawan menghitung uang nasabah di bank bjb.
Foto: Antara/Zabur Karuru
Seorang karyawan menghitung uang nasabah di bank bjb.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) atau Bank BJB menyiapkan uang tunai sebesar Rp 15,1 triliun. Uang tunai tersebut untuk pemenuhan kebutuhan operasional dan ketersediaan dana ATM di seluruh jaringan kantor Bank BJB di 14 provinsi di Indonesia selama Ramadhan dan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi.

"Dari jumlah tersebut, sebesar Rp 9,3 triliun akan dialokasikan bagi pemenuhan kebutuhan operasional. Sementara sebesar Rp 5,8 triliun dialokasikan untuk ketersediaan dana di ATM," kata Pemimpin Divisi Corporate Secretary Bank BJB Widi Hartoto, di Bandung, Kamis (29/4).

Baca Juga

Persiapan dana pada periode Ramadhan dan Idul Fitri 2021 tersebut dilakukan sebagai langkah antisipasi terhadap tren kebutuhan uang di kalangan masyarakat karena kebutuhan uang selalu mengalami peningkatan setiap tahunnya menjelang Idulfitri. Widi Hartoto mengatakan, jumlah dana yang disalurkan telah disesuaikan dengan proyeksi kebutuhan kebutuhan selama Ramadan dan Idul Fitri.

Diperkirakan, volume transaksi melalui ATM Bank BJB maupun pengambilan uang tunai di jaringan kantor Bank BJB akan meningkat di periode tersebut."Kami telah mempersiapkan dana likuiditas yang dapat dicairkan untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat selama sepanjang Ramadan dan pada saat Idulfitri 2021. Dana tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh masyarakat," kata Widi.

Widi memaparkan penyediaan dana likuiditas ini juga bertujuan untuk menunjang kebutuhan keuangan daerah, termasuk sebagai stimulus di tengah situasi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung. Oleh karenanya, Bank BJB tetap menerima layanan penukaran uang (termasuk penukaran Uang Peringatan Khusus 75 Tahun Republik Indonesia) selama bulan Ramadan di seluruh jaringan kantor Bank BJB sepanjang kuota penukaran masih tersedia.

Pelayanan penukaran dilaksanakan dengan memperhatikan standar protokol kesehatan COVID-19 secara ketat. Meskipun Bank BJB telah mengantisipasi peningkatan kebutuhan uang tunai di masyarakat, Bank BJB tetap mengimbau masyarakat untuk mengoptimalkan transaksi digital melalui channel-channel yang telah tersedia.

Nasabah bank BJBbisa dengan mudah menggunakan layanan non operasional kantor dengan e-channel seperti bjb ATM, bjb EDC, bjb DigiCash, bjb Digi (bjb Mobile, bjb NET, bjb SMS).Seluruh layanan e-channel ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi untuk berbagai keperluan tanpa harus melakukan kontak fisik, atau bahkan beranjak dari tempat.

Layanan perbankan yang dapat diakses lewat e-channel Bank BJB meliputi pengecekan saldo, transfer uang, pembayaran air, telepon, kartu kredit, televisi berlangganan, internet, isi ulang pulsa dan lainnya."Layanan ini memberikan kenyamanan dan keamanan kepada nasabah untuk melakukan transaksi di masa pandemi Covid-19. Kami juga mengimbau kepada nasabah yang menggunakan layanan e-channel untuk senantiasa waspada terhadap modus-modus penipuan dan jangan pernah memberikan data-data seperti nomor PIN, CVV dan OTP kepada siapa pun," ujar Widi.

Lebih lanjut Widi mengimbau agar masyarakat agar dapat berhati-hati terkait segala upaya penipuan yang mengatasnamakan Bank BJB."Seluruh bentuk informasi seputar promo, produk dan layanan, program maupun informasi lainnya akan diinformasikan secara resmi pada channel komunikasi resmi Bank BJB," kata dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement