Kamis 29 Apr 2021 06:30 WIB

Asuransi Syariah Perkuat Digitalisasi

Penetrasi asuransi di Indonesia masih kalah dibandingkan rata-rata negara ASEAN.

Rep: republika.id/ Red: republika.id

JAKARTA – Industri asuransi syariah berupaya memperkuat digitalisasi agar bisa menjangkau lebih banyak masyarakat. Kemudahan dalam mengakses produk proteksi diyakini menjadi kunci bagi peningkatan penetrasi asuransi syariah di Indonesia. President Director Prudential Indonesia Jens Reisch menyampaikan, asuransi syariah perlu melakukan banyak terobosan dan inovasi.b"Prudential Indonesia berkomitmen untuk terus memajukan ekosistem...

Ikuti Whatsapp Channel Republika

Lihat Artikel Asli

Baca Selengkapnya di republika.id

republika.id

Berita Terkait

Sharia - -726849 detik yang lalu

Keutamaan Silaturahim

Internasional - 6 menit yang lalu

Demonstran Pendukung Israel Serang Perkemahan Pro Palestina di UCLA

News - 35 menit yang lalu

Beda Perspektif Islam dan Marxisme Soal Buruh

Kolom - 13 jam yang lalu

‘Jangan Anggap Remeh …!’

Internasional - 15 jam yang lalu

AS Pasang Badan, Ancam ICC Bila Tangkap Netanyahu

Ekonomi - 15 jam yang lalu

108 Gerai KFC di Malaysia Tutup Sejak Boikot Israel

Internasional - 15 jam yang lalu

Intifada di AS, Mahasiswa Sandera Aula Kampus

Internasional - 15 jam yang lalu

Kemenlu Cina: Hamas dan Fatah Sepakat Rekonsiliasi

Yuk Ngaji Hari Ini

وَالَّذِيْنَ كَذَّبُوْا بِاٰيٰتِنَا وَلِقَاۤءِ الْاٰخِرَةِ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْۗ هَلْ يُجْزَوْنَ اِلَّا مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Dan orang-orang yang mendustakan tanda-tanda (kekuasaan) Kami dan (mendustakan) adanya pertemuan akhirat, sia-sialah amal mereka. Mereka diberi balasan sesuai dengan apa yang telah mereka kerjakan.

(QS. Al-A'raf ayat 147)

Berita Lainnya

Ketua majelis hakim Heddy Lugito memimpin sidang lanjutan perkara dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) yang melibatkan Ketua dan Anggota KPU RI di Ruang Sidang DKPP, Jakarta, Senin (15/1/2024). Persidangan yang beragendakan pemeriksaan saksi ahli ini terkait dugaan pelanggaran kode etik KPU karena telah menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden, pascaputusan Mahkamah Konstitusi (MK).

Pemilu Kita - Rabu , 01 May 2024, 14:33 WIB

DKPP Mengaku Masih Verifikasi Materiil Laporan Dugaan Tindakan Asusila Ketua KPU Hasyim

Presiden PKS Ahmad Syaikhu saat menghadiri acara halalbihalal sekaligus pembubaran Timnas AMIN di kediaman Anies di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (30/4/2024).

Pemilu Kita - Rabu , 01 May 2024, 14:20 WIB

Presiden PKS Tegaskan Partainya Belum Memutuskan Nama Bakal Cagub di Pilkada Jakarta

Relawan Chepy Aprianto ditolak saat daftarkan calonnya tersebut dalam penjaringan Cabup ke DPD NasDem

Pemilu Kita - Rabu , 01 May 2024, 10:02 WIB

Daftarkan Chepy Aprianto, LMN dan Simpatisan Ditolak DPD NasDem Subang

Pemilu Kita - Selasa , 30 Apr 2024, 16:11 WIB

Anies Mengaku akan Jeda dari Urusan Politik Usai Timnas AMIN Bubar

Ketua Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo (tengah) bersama Hakim MK Daniel Yusmic P Foekh (kiri) dan Guntur Hamzah saat memimpin jalannya sidang di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin (29/4/2024). Mahkamah Konstitusi mulai menggelar sidang pendahuluan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) pemilu legislatif 2024 untuk anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten dan Kota. Sebanyak 297 perkara yang dimohonkan oleh partai politik dan perseorangan tersebut dibagi dalam tiga panel yang dipimpin oleh tiga hakim yang memutuskan PHPU untuk Pileg 2024.

Pemilu Kita - Selasa , 30 Apr 2024, 15:01 WIB

Tak Mampu Bayar Pengacara, Caleg Gerindra Ajukan Sengketa Pileg tanpa Kuasa Hukum

Terpopuler

1	Tingkatkan Kepatuhan Pajak, DJP Gandeng TNI
2	Adaro Minerals Raih Laba Bersih 116 juta Dolar AS pada Kuartal I 2024
3	Apindo: Produktivitas Pekerja Selaras dengan Kesejahteraan
4	BRI Buyback Saham: Sinyal Kondisi Perseroan Jauh Lebih Baik Dibanding Prediksi Pasar
5	Dapat Dukungan Inggris, RI Sampaikan Minat Gabung CPTPP
6	UMKM Binaan Pertamina Dukung Geliat Ekonomi Riau
7	Minat Investor Lelang SUN Tinggi, Total Penawaran Capai Rp 50,2 Triliun