Rabu 28 Apr 2021 18:15 WIB

Penyelundupan Sabu Senilai Rp 1 Triliun Berhasil Diungkap

Sabu tersebut berasal dari jaringan narkotika Timur Tengah-Malaysia-Indonesia. .

Rep: Prayogi, Novita Intan/ Red: Mohamad Amin Madani

Petugas kepolisan menata barang bukti narkotika jenis sabu sebelum dimulainya rilis pengungkapan kasus peredaran gelap narkotika jenis sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Lap. Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4). Polri berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2,5 ton. Adapun sabu tersebut berasal dari jaringan narkotika Timur Tengah-Malaysia-Indonesia. Sebanyak 18 orang tersangka diamankan dan salah satunya menerima tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Petugas kepolisan menata barang bukti narkotika jenis sabu sebelum dimulainya rilis pengungkapan kasus peredaran gelap narkotika jenis sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Lap. Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4). Polri berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2,5 ton. Adapun sabu tersebut berasal dari jaringan narkotika Timur Tengah-Malaysia-Indonesia. Sebanyak 18 orang tersangka diamankan dan salah satunya menerima tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Petugas kepolisan menata barang bukti narkotika jenis sabu sebelum dimulainya rilis pengungkapan kasus peredaran gelap narkotika jenis sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Lap. Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4). Polri berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2,5 ton. Adapun sabu tersebut berasal dari jaringan narkotika Timur Tengah-Malaysia-Indonesia. Sebanyak 18 orang tersangka diamankan dan salah satunya menerima tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia. (FOTO : Prayogi/Republika.)

Petugas kepolisan menata barang bukti narkotika jenis sabu sebelum dimulainya rilis pengungkapan kasus peredaran gelap narkotika jenis sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Lap. Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4). Polri berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2,5 ton. Adapun sabu tersebut berasal dari jaringan narkotika Timur Tengah-Malaysia-Indonesia. Sebanyak 18 orang tersangka diamankan dan salah satunya menerima tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika.)

Petugas kepolisan menata barang bukti narkotika jenis sabu sebelum dimulainya rilis pengungkapan kasus peredaran gelap narkotika jenis sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Lap. Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4). Polri berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2,5 ton. Adapun sabu tersebut berasal dari jaringan narkotika Timur Tengah-Malaysia-Indonesia. Sebanyak 18 orang tersangka diamankan dan salah satunya menerima tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika.)

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan keterangan saat rilis pengungkapan kasus peredaran gelap narkotika jenis sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Lap. Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4). Polri berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2,5 ton. Adapun sabu tersebut berasal dari jaringan narkotika Timur Tengah-Malaysia-Indonesia. Sebanyak 18 orang tersangka diamankan dan salah satunya menerima tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika.)

Petugas kepolisan menggiring para tersangka menuju lokasi rilis pengungkapan kasus peredaran gelap narkotika jenis sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Lap. Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4). Polri berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2,5 ton. Adapun sabu tersebut berasal dari jaringan narkotika Timur Tengah-Malaysia-Indonesia. Sebanyak 18 orang tersangka diamankan dan salah satunya menerima tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika.)

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Kepala BNN Komjen Pol Petrus Reinhard Golose menunjukan barang bukti narkotika jenis sabu saat rilis pengungkapan kasus peredaran gelap narkotika jenis sabu jaringan Timur Tengah-Malaysia-Indonesia di Lap. Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta, Rabu (28/4). Polri berhasil mengungkap kasus penyelundupan narkotika jenis sabu sebanyak 2,5 ton. Adapun sabu tersebut berasal dari jaringan narkotika Timur Tengah-Malaysia-Indonesia. Sebanyak 18 orang tersangka diamankan dan salah satunya menerima tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia.Prayogi/Republika (FOTO : Prayogi/Republika.)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktorat Jenderal Bea dan Cukai bersama dengan tim Polri berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba sebanyak 2,5 ton. Adapun jumlah ini bernilai lebih dari Rp 1 triliun.

Sabu tersebut berasal dari jaringan narkotika Timur Tengah-Malaysia-Indonesia. Sebanyak 18 orang tersangka diamankan dan salah satunya menerima tindakan tegas terukur hingga meninggal dunia.

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement