Rabu 28 Apr 2021 12:29 WIB

Keluarga Kroenke Tegaskan Enggan Lepas Arsenal

Para gooner sudah muak dengan Kronke.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemandangan umum Stadion Arsenal Emirates di London, Inggris, 19 April 2021. Pada dini hari 19 April 2021 dua belas klub sepak bola Eropa, AC Milan, Arsenal FC, Atletico de Madrid, Chelsea FC, FC Barcelona, ??FC Internazionale Milano, Juventus FC, Liverpool FC, Manchester City, Manchester United, Real Madrid CF dan Tottenham Hotspur telah mengumumkan pembentukan Liga Super yang akan menyaingi kompetisi klub UEFA yang ada dan telah dikecam keras oleh UEFA.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Pemandangan umum Stadion Arsenal Emirates di London, Inggris, 19 April 2021. Pada dini hari 19 April 2021 dua belas klub sepak bola Eropa, AC Milan, Arsenal FC, Atletico de Madrid, Chelsea FC, FC Barcelona, ??FC Internazionale Milano, Juventus FC, Liverpool FC, Manchester City, Manchester United, Real Madrid CF dan Tottenham Hotspur telah mengumumkan pembentukan Liga Super yang akan menyaingi kompetisi klub UEFA yang ada dan telah dikecam keras oleh UEFA.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pemilik Arsenal, keluarga Kroenke, menegaskan tak akan menjual saham mereka sepeser pun, di tengah kabar akuisis dari miliarder Swedia Daniel Ek. Apalagi, keputusan the Gunners ikut dalam Liga Super Eropa membuat marah fan, sehingga menuntut keluarga Kroenke untuk melepas kepemilikan mereka di klub Liga Primer Inggris tersebut. 

Kroenke Sports & Entertainment (KSE) pun tahu, ada spekulasi di media soal potensi akuisisi klub untuk mengambil alih Arsenal. Namun mereka menegaskan masih berkomitmen 100 persen terhadap Arsenal dan tak menjual saham klub. ''Kami tidak menerima penawaran apapun dan kami tidak akan tertarik dengan penawaran apapun,'' tegas KSE dalam sebuah pernyataan, dikutip dari Sky Sports, Rabu (28/4).

Keluarga Kroenke menegaskan, ambisi mereka untuk Arsenal masih tetap ingin membawa klub memenangkan trofi bergengsi. Mereka menyatakan masih fokus memperbaiki kemampuan bersaing tim di dalam lapangan untuk bisa meraih trofi. 

Sama seperti Arsenal, fan dari Manchester United juga menuntut agar keluarga Glazer melepaas kepemilikan mereka di klub. Pemicunya sama, yaitu keputusan United bergabung dengan Liga Super Eropa, yang dianggap menodai kepercayaan fan terhadap klub. Hari ini kluarga Glazer direncanakan bertemu dengan fan. Tapi rencana itu gagal, dan MU memperketat keamanan di Old Trafford.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement