Rabu 28 Apr 2021 04:03 WIB

West Ham Menang Banding, Kartu Merah Balbuena Dianulir

Balbuena diganjar kartu merah setelah dinilai menendang bek Chelsea Ben Chilwell.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Ratna Puspita
Fabian Balbuena (tengah) dari West Ham berdebat dengan wasit Chris Kavanagh (kanan) setelah dikeluarkan dari lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara West Ham United dan Chelsea FC di London, Inggris, 24 April 2021.
Foto: EPA-EFE/Justin Setterfield
Fabian Balbuena (tengah) dari West Ham berdebat dengan wasit Chris Kavanagh (kanan) setelah dikeluarkan dari lapangan selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara West Ham United dan Chelsea FC di London, Inggris, 24 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek West Ham Fabian Balbuena terhindar dari sanksi larangan bertanding usai kartu merahnya dianulir. Kartu merah Balbuena dianulir setelah klub melakukan banding. 

Balbuena diganjar kartu merah oleh wasit Chris Kavanagh setelah dinilai menendang bek Chelsea Ben Chilwell. Kavanagh awalnya tidak menganggap aksi Balbuena itu sebagai pelanggaran karena memang niatnya membuang bola. 

Baca Juga

Namun, insiden itu menarik perhatian oleh VAR. Kavanagh pun melihat monitor dan memutuskan memberikan kartu merah langsung kepada bek asal Paraguay tersebut.

Manajer the Hammers David Moyes menyebut keputusan itu sangat kasar usai timnya kalah 1-0. Ia bahkan menyatakan kalau keputusan itu dibuat oleh orang yang tak pernah bermain sepak bola. 

Selain itu, VAR juga tidak berlaku adil karena insiden yang sama juga menimpa Coufal oleh Rudiger. “Hal terbesar bagi saya adalah itu benar-benar rendahan, keputusan yang curang. Itu tidak seharusnya diberikan (kartu merah). Saya hanya berpikir itu keputusan yang sangat buruk,'” ucap Moyes, dikutip dari Skysports, Rabu (28/4).

Sampai akhirnya West Ham melakukan banding, yang kemudian dikabulkan. Balbuena memang terlihat tidak sengaja menjatuhkan kakinya ke kaki Chilwell usai menendang bola. Tidak ada niat Balbuena untuk melakukan tekel terhadap bek Chelsea tersebut. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement