REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak orang memilih untuk membekukan daging sapi untuk memperpanjang masa penyimpanannya. Daging sapi beku bisa "dicairkan" kembali sebelum dimasak. Akan tetapi, terkadang daging sapi yang sudah dicairkan ini bersisa dan tidak terpakai seluruhnya dalam proses memasak.
Daging sapi yang sudah mengalami proses pencairan atau defrosting sebenarnya bisa dibekukan kembali. Akan tetapi, proses pembekuan kembali ini akan merusak cita rasa daging sapi.
Alasannya, proses pembekuan kembali daging sapi akan membuat daging sapi kehilangan kelembapannya. Proses ini juga akan membuat tekstur daging sapi berubah.
Seperti dilansir Mashed, tidak semua daging sapi yang sudah mengalami proses defrosting bisa dibekukan kembali. Daging sapi aman untuk dibekukan kembali bila proses defrosting dilakukan di dalam kulkas bagian bawah atau fridge.
Akan tetapi, daging sapi beku yang dicairkan dengan menggunakan microwave atau direndam di dalam air tak boleh dibekukan kembali. Daging sapi tersebut harus dimasak hingga matang sempurna terlebih dahulu bila ingin kembali dibekukan. Hal ini harus dilakukan demi melindungi daging sapi dari risiko pertumbuhan bakteri.
Daging sapi mentah yang dibekukan tak bisa disimpan selamanya di dalam freezer. Keuletan daging sapi akan menghilang setelah disimpan di dalam freezer selama beberapa bulan, seperti dilansir Eater, Selasa (27/4).
Menurut rekomendasi dari USDA, daging sapi mentah yang dibekukan hanya boleh disimpan selama 4-12 bulan. Akan tetapi, rasa daging sapi hanya optimal dalam kurun waktu penyimpanan selama enam bulan hingga kurang dari sembilan bulan.
"Saya pikir banyak orang mengira ketika mereka menyimpan sesuatu di freezer, mereka bisa melupakannya hingga kapan saja, tapi sebenarnya membekukan sesuatu hanya memperlambat proses (makanan) tersebut menjadi buruk, selalu ada tanggal kadaluarsa untuk itu," ujar salah satu pemilik Local Butcher Shop di Berkeley Aaron Rocchino.
Terkait proses defrosting, Rocchino hanya menganjurkan proses tersebut dilakukan di dalam kulkas bagian bawah atau fridge. Alasannya, proses ini akan membuat daging sapi beku mencair secara perlahan.
Mencairkan daging sapi beku dalam waktu singkat, seperti menggunakan rendaman air atau microwave, akan membuat otot-otot pada daging sapi membesar dan berkontraksi dengan cepat. Akibatnya, tekstur daging sapi akan menjadi kurang baik ketika dimasak.
Namun, proses defrosting di dalam kulkas tentu memakan waktu lebih lama. Oleh karena itu, daging sapi beku perlu yang akan dicairkan perlu dipindahkan ke dalam kulkas bagian bawah sekitar satu atau dua hari sebelum dimasak.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
