Selasa 27 Apr 2021 21:22 WIB

Warga Yogyakarta Gelar Doa Bersama bagi Awak KRI Nanggala

Doa lintas agama ini muncul dari spontanitas masyarakat.

Warga dari berbagai elemen mengikuti doa bersama untuk Prajurit KRI Nanggala 402 di Pangkalan TNI AL Yogyakarta, Selasa (27/4). Doa bersama ini diikuti oleh pemuka lintas agama di Yogyakarta. Doa ini diadakan untuk mendoakan  53 prajurit awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang gugur saat bertugas.
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga dari berbagai elemen mengikuti doa bersama untuk Prajurit KRI Nanggala 402 di Pangkalan TNI AL Yogyakarta, Selasa (27/4). Doa bersama ini diikuti oleh pemuka lintas agama di Yogyakarta. Doa ini diadakan untuk mendoakan 53 prajurit awak Kapal Selam KRI Nanggala 402 yang gugur saat bertugas.

REPUBLIKA.CO.ID,YOGYAKARTA -- Puluhan warga Yogyakarta mengikuti doa bersama lintas agama untuk mendiang 53 awak KRI Nanggala 402 yang gugur saat bertugas di Perairan Bali bagian utara di Aula Markas Komando Lanal Yogyakarta, Selasa (27/4).

"Doa lintas agama untuk 53 patriot yang gugur di KRI Nanggala 402 ini muncul dari spontanitas masyarakat," kata perwakilan For You Indonesia Widihasto.

Doa bersama yang digelar For You Indonesia itu dipimpin sejumlah pemuka agama di DIY yakni Totok Tejamano (Persatuan Umat Budha Indonesia PD DIY), Bhavati Mahendrajaya (Anggota Sabhawalaka Parisada Hindu Dharma Indonesia DIY), Pendeta Tigor (Gereja Kristen Sedayu Bantul), Romo Adrianus Maradiyo, Pr (Kevikepan Yogyakarta Timur), Nur Wahid (Ketua Banser DIY), serta Ki Demang Wangsyaffudin (Sunda Wiwitan).

Menurut Widihasto, kesediaan para pemuka agama dan tokoh-tokoh perwakilan masyarakat menjadi penanda kemanunggalan rakyat dengan TNI/Polri. Acara itu juga diikuti perwakilan Korem 072/Pamungkas, Polda DIY, Kodim 0734 Kota Yogyakarta dan Polresta Yogyakarta, BPBD DIY, FKPPI, SAR DIY, serta PMI DIY.

Rangkaian acara doa diawali persembahan repertoar lagu "Gugur Bunga" yang dibawakan siswi musik biola Sekolah Musik Alam yaitu Ursulla Puruhita Shimamurti, Kenisha Giri Sekarayu, Keishandra Citta Maharani, Kezia Sarah Angelica, dan Celico Alethea Candra Mecca.

Saat lagu karya Ismail Marzuki tersebut dilantunkan, seniman Andy Eswe meresponnya dengan pertunjukan pantomim. Dengan kostum serta riasan wajah khasnya Andy mengekspresikan rasa duka cita mendalam terhadap awak KRI Nanggala 402.

Mewakili Komandan Mako Lanal Yogyakarta Palaksa Letkol Laut P Wahyu Hidayanto mengapresiasi kepedulian masyarakat Yogyakarta terhadap para patriot KRI Nanggala 402 dalam bentuk dukungan doa lintas agama.

Menurutnya, kedatangan warga Yogyakarta ke Mako Lanal Yogyakarta memberikan rasa haru khususnya bagi keluarga besar TNI AL. "Semoga doa-doa kita semua dikabulkan Allah SWT Allah," demikian Wahyu.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement