Selasa 27 Apr 2021 20:51 WIB

Tuchel Kritik Format Baru Liga Champions

Thomas Tuchel menilai pemain akan kelelahan dengan banyaknya pertandingan.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Israr Itah
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel.
Foto: Andy Rain/Pool via AP
Pelatih kepala Chelsea Thomas Tuchel.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Rancangan format baru Liga Champions tak sepenuhnya mendapat tanggapan positif. Pelatih Chelsea Thomas Tuchel mengkritik hal tersebut. 

Sikap cenderung menolak juga disampaikan oleh Pep Guardiola dan Juergen Klopp. Sebab, mereka berpendapat perubahan pada Liga Champions akan memperbanyak pertandingan dan membuat pemain lebih lelah. Hal ini senada dengan pandangan Tuchel. 

Baca Juga

"Saya tidak yakin akan menyukainya karena saya melihat bakal ada lebih banyak pertandingan. Dengan jadwal yang sudah kami miliki, sulit bagi saya untuk antusias," kata Tuchel seperti dilansir The 42, Selasa (27/4). 

Tuchel menyampaikan, publik teralihkan dengan kabar Liga Super Eropa sehingga perubahan format Liga Champions kurang dilirik. 

"Apakah mereka (penyelenggara) sudah bertanya kepada pelatih tentang ini? Saya rasa belum. Mereka tidak bertanya pada saya. Apakah mereka bertanya kepada pemain? Saya rasa tidak," ujarnya. 

Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu melihat sudah terlalu banyak perubahan format dalam kompetisi. Liga antarbangsa Eropa atau UEFA Nations League menjadi salah satu turnamen yang tidak ia senangi. 

"Ini hanya akan menambah dan menambah terus pertandingan. Tidak ada peningkatan kualitas, hanya pertandingan," kata dia. 

Ia mempertanyakan alasan pemain harus menjalani pertandingan seperti ini. Sementara pada saat bersamaan pelatih hanya bisa mengganti tiga pemain dalam pertandingan di kompetisi paling ketat seperti Liga Primer Inggris. "Saya tidak senang dengan format baru itu, sama sekali tidak," kata dia. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement