Rabu 28 Apr 2021 03:24 WIB

LAN: Peningkatan Kapasitas ASN tak Boleh Berhenti

Pengembangan kompetensi ASN tidak boleh berhenti meski di tengah pandemi Covid-19.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Esthi Maharani
Aparatur Sipil Negara (ASN)
Foto: Antara/ Irwansyah Putra
Aparatur Sipil Negara (ASN)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Lembaga Administrasi Negara (LAN) menegaskan pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN) tidak boleh berhenti meski di tengah pandemi Covid-19. Kepala LAN Adi Suryanto mengatakan ASN dituntut memiliki kompetensi dalam menjalankan tugas dan fungsinya di instansi masing-masing.

Apalagi Pemerintah memiliki target jangka pendek dalam upaya mewujudkan birokrasi berkelas dunia atau World Class Bureaucracy.

"LAN sebagai instansi yang diberikan mandat oleh undang-undang dalam rangka pengembangan kompetensi ASN harus memiliki terobosan dan inovasi yang konkret, sehingga upaya peningkatan kapasitas ASN tetap berjalan khususnya di tengah pandemi Covid-19," kata Adi dalam keterangan tertulisnya, saat menerima audiensi Kepala BNN, Selasa (27/8).

Ia mengatakan, pandemi Covid-19 justru momentum emas dalam upaya melakukan desain ulang strategi pengembangan kompetensi ASN.

Menurutnya, pengembangan kompetensi pegawai ASN dapat dilakukan melalui pelatihan, seminar, kursus, dan penataran. Kemudian pengembangan kompetensi harus dievaluasi oleh pejabat yang berwenang dan digunakan sebagai salah satu dasar dalam pengangkatan jabatan dan pengembangan karier.

Adi juga menyampaikan sederet langkah strategis yang telah dilakukan LAN untuk mewujudkan ASN unggul. Seperti mengubah pola-pola pengembangan kompetensi yang bersifat klasikal menjadi pola-pola yang inovatif seperti melalui pembelajaran campuran (blended learning), pembelajaran jarak jauh (distance learning) dan e-learning

Selain itu, saat ini LAN sedang mengembangkan ASN Corporate University (ASN Corpu) sebagai salah satu metode  pengembangan kompetensi ASN yang terintegrasi. Terkait hal itu, saat ini LAN memiliki pekerjaan besar dalam menyusun konsep Corpu secara nasional dan instansional.

“Kami juga sudah mengembangkan aplikasi ASN Unggul yang mendorong lembaga-lembaga pelatihan pemerintah untuk mengembangkan program-program pelatihan berbasis _e-learning_ , yang dapat diakses oleh seluruh ASN Indonesia.” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala BNN Komjen Pol Petrus R Golose mengapresiasi berbagai upaya LAN untuk mengembangkan kompetensi ASN, termasuk juga pegawai di lingkungan BNN. Ia mengatakan birokrasi di BNN saat ini tengah mencoba untuk berbenah meningkatkan kompetensi dan kapasitas aparaturnya.

“Saya harap adanya kerjasama melalui integrasi teknologi informasi yang meliputi penyelenggaraan pelatihan kepemimpinan, pelatihan teknis dan fungsional serta peningkatan kapasitas asesor,” ungkapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement