REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Layanan IndiHome dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di wilayah Jawa Barat (Jabar) tumbuh pesat sekitar 60 persen selama tahun 2020 hingga saat ini, karena setiap orang melakukan digitalisasi dalam setiap kegiatannya, seperti pembelajaran jarak jauh dan bekerja dari rumah selama pandemi Covid-19.
"Pertumbuhan selama tahun 2020 hingga saat ini (2021) luar biasa meningkat hampir 60 persen untuk pelangan baru. Itu semua dipicu kebutuhan mendesak terkait kebutuhan internet baik di desa atau di kota. Secara bisnis, Telkom khususnya IndiHome menjngkat luar biasa selama pandemi ini," kata Executive Vice President Telkom Regional 3 Jawa Barat Sujito, di Bandung, Kamis.
Sujito menuturkan berkat pertumbuhan tersebut saat ini jumlah pelanggan IndiHome di wilayah Telkom Regional 3 Jawa Barat mencapai 872 ribu pelanggan. Penetrasi pelanggan baru IndiHome terbesar di wilayah Jabar ialah di kawasan Bandung Raya sedangkan potensi pelanggan baru IndiHome yang belum tergarap dengan optimal ialah wilayah Sukabumi, Tasikmalaya dan Cirebon.
Menurut Sujito, saat ini pihaknya fokus untuk melakukan digitalisasi di berbagai sektor seperti UMKM, digitalisasi desa, digitalisasi kelurahan, dan digitalisasi kota/kabupaten hingga provinsi. "Pandemi Covid-19 memaksa kita semua untuk melakukan percepatan digital di semua aspek kehidupan. Mau tidak mau sekarang ini serba digital. Dan kami punya medianya yakni jaringan fiber optik di seluruh Indonesia," kata dia.
Khusus untuk digitalisasi desa, kata dia, saat ini belum semua desa di wilayah Jabar yang jumlahnya mencapai sekitar 5.500 desa sudah terkoneksi internet. Menurut dia, lonjakan pelanggan yang besar tersebut berbanding lurus dengan semakin banyaknya keluhan dari para pelanggan.
Oleh karena itu, Telkom Regional 3 Jawa Barat saat ini mendirikan Command Center untuk memonitor segala macam bentuk keluhan dari pelanggan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
