Senin 26 Apr 2021 16:28 WIB

Telkom Siapkan Program Ekosistem Digital Perikanan-Pertanian

Dengan digitalisasi diharapkan nelayan dan petani mempunyai modal untuk bekerja

Nelayan Larantuka menyimpan ikan Cakalang yang berhasil mereka tangkap di perairan Flores, NTT
Foto: Prayogi/Republika
Nelayan Larantuka menyimpan ikan Cakalang yang berhasil mereka tangkap di perairan Flores, NTT

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT Telkom Indonesia (Persero) menyiapkan program ekosistem digital bagi sektor perikanan dan pertanian untuk mendukung kesejahteraan nelayan maupun petani dalam program "Road to Kilau Digital Permata Flobamora".

"Dengan digitalisasi ini diharapkan nelayan dan petani lebih merdeka untuk memilih pembeli dengan harga terbaik," kata Kepala Bagian Pengembangan Ekosistem Digital untuk Perikanan dan Pertanian PT Telkom Indonesia (Persero) Kasio kepada Antara, Senin (26/4).

Sebelumnya, PT Telkom sebagai upaya mendukung Gerakan Bangga Buatan Indonesia (BB) akan menggelar "Road to Kilau Digital Permata Flobamora" di Maumere, Sikka, NTT pada 1 Mei 2021. Menurut dia, ekosistem digital ini akan menghubungkan pihak perbankan sebagai penyedia modal pinjaman dan BUMDES yang menjadi penyedia keperluan melaut atau bercocok tanam dan kebutuhan hidup sehari-hari dengan nelayan maupun petani.

"Dengan digitalisasi diharapkan nelayan dan petani mempunyai modal untuk sehari-hari dan melaut/bercocok tanam, mendapatkan pendampingan dalam melaut dan bercocok tanam sehingga mereka merdeka untuk memilih pembeli dengan harga terbaik," katanya.

Melalui program dengan platform agreeand agreefisheries ini, ia memastikan nelayan maupun petani tidak mempunyai keterpaksaan untuk menjual hasil tangkapan maupun tani kepada pihak tertentu yang sebelumnya memberi pinjaman.

"Ini konsep digital dari kami, harapannya bisa diterima oleh Pemda Sikka untuk menyejahterakan nelayan dan petani melalui digitalisasi dari hulu ke hilir," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement