Selasa 27 Apr 2021 13:19 WIB

UNS Bakal Buka Prodi S1 Bahasa Mandarin

Prodi baru UNS yakni S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Esthi Maharani
Gerbang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS).
Foto: Dok UNS
Gerbang kampus Universitas Sebelas Maret (UNS).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO – Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mencanangkan untuk membuka Program Studi (Prodi) baru. Prodi tersebut yakni S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok.

"Kami dari FIB mohon dukungan dari universitas (UNS) didukung oleh Xihua University akan mendirikan Prodi S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok," kata Dekan FIB UNS, Warto, seperti tertulis dalam siaran pers, Selasa (27/4).

Warto menjelaskan, pembukaan Prodi S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok itu terinspirasi dari suksesnya Prodi D3 Bahasa Mandarin yang dulunya masuk ke FIB tetapi sekarang beralih ke Sekolah Vokasi UNS. Selain itu, dukungan dari Xihua University juga menjadi salah satu alasan Prodi ini dicanangkan berdiri.

Sejak 2018, FIB UNS melakukan kerja sama dengan Fakultas Sastra dan Jurnalistik, Xihua University, China. Kerja sama tersebut salah satunya berbentuk dukungan tenaga pengajar dari Xihua University sebagai penutur jati mengajar mahasiswa UNS.

Kerja sama kedua universitas semakin kokoh saat didirikannya Pusat Bahasa Mandarin UNS yang berkolaborasi dengan Confucius Institute, lembaga pelatihan bahasa Mandarin internasional di bawah Chinese International Education Foundation yang berkantor pusat di Beijing, China.

Keberadaan Prodi S1 Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok nantinya diharapkan dapat mempererat hubungan antara Indonesia dan China dalam hal kebudayaan.

"Mudah-mudahan ini menjadi sarana yang baik untuk membangun kerja sama yang semakin erat dengan Tiongkok dan negara-negara yang lain," pungkas Warto.

Saat ini, FIB masih mengupayakan dan mempersiapkan pembukaan Prodi tersebut. Diharapkan semua persiapan berjalan lancar sehingga Prodi tersebut dapat segera dibuka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement