Selasa 27 Apr 2021 12:50 WIB

Nanggala Tenggelam, Duka Hingga Malaysia

Sejumlah bangunan dilaporkan menyalakan lampu merah putih menghormati korban Nanggala

Sejumlah santri mengikuti shalat gaib dan doa bersama di Gedung Serbaguna terpadu Pondok Pesantren Darussalam, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (26/4/2021). Shalat ghoib dan doa bersama sebagai bentuk kepedulian serta keprihatinan atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 beserta 53 awak kapal di perairan utara Pulau Bali dan mendoakan petugas tim SAR dalam melakukan upaya evakuasi bangkai badan kapal.
Foto: Adeng Bustomi
Sejumlah santri mengikuti shalat gaib dan doa bersama di Gedung Serbaguna terpadu Pondok Pesantren Darussalam, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Senin (26/4/2021). Shalat ghoib dan doa bersama sebagai bentuk kepedulian serta keprihatinan atas tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402 beserta 53 awak kapal di perairan utara Pulau Bali dan mendoakan petugas tim SAR dalam melakukan upaya evakuasi bangkai badan kapal.

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Sejumlah bangunan di Malaysia menyalakan lampu merah putih, Senin (26/4) malam. Hal itu untuk menghormati musibah kapal selam KRI Nanggala-402 beserta kru di Perairan Bali dan menghormati keluarganya.

Informasi tersebut diunggah oleh warga Subang Jaya, Negara Bagian Selangor, Misykat Rahman melalui Forum Skyscrapercity Indonesia dalam akun Facebook, Senin malam. Postingan tersebut menampilkan sejumlah bangunan dari foto Muhd Azran Malek.

Baca Juga

"Seluruh rakyat Malaysia berkabung mengenang gugurnya prajurit Nanggala-402. Sang Saka merah putih dinyalakan di seluruh negeri sebagai tanda duka cita hilangnya ksatria berani dari alam dunia ini," tulisnya.

"Raja kami, pemimpin kami, rakyat kami, semua bersedih atas kepergian para syahid Nanggala-402. Moga roh mereka dicucuri rahmat dan ridho Tuhan. Ya Allah pilihkan kami untuk menjadi syahid yang seterusnya," harapnya.

Sementara itu akun Bolasepak Malaysia juga mengunggah dari Johor."Lampu merah dan putih dinyalakan disebagai tanda penghormatan kepada kapal selam KRI Nanggala bersama 53 kru yang ditemui pecah dan tenggelam di Perairan Bali. Takziah kepada rakyat Indonesia atas tragedi ini," katanya.

Hal yang sama juga disampaikan oleh akun Johor Southern Tigers pada Selasa dini hari."Kami seluruh keluarga Kelab Bolasepak Johor Darul Ta'zim (JDT) mengucapkan salam takziah kepada keluarga mangsa (korban) kapal selam tentera Indonesia, KRI Nanggala 402 yang ditemui pecah di dasar laut di perairan Bali beserta kesemua 53 kru disahkan telah meninggal dunia."

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement