Selasa 27 Apr 2021 15:05 WIB

Wapres Ingin Konversi Bank Syariah Diperluas Hingga BPD

Wapres menilai konversi BPD akan tingkatkan pangsa pasar syariah ke berbagai wilayah

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Wakil Presiden Maruf Amin berharap adanya perluasan konversi bank syariah. Wapres Ingin perluasan bank syariah tidak berhenti hanya di peleburan bank syariah milik negara menjadi Bank Syariah Indonesia, tetapi juga hingga Bank
Foto: KIP/Setwapres
Wakil Presiden Maruf Amin berharap adanya perluasan konversi bank syariah. Wapres Ingin perluasan bank syariah tidak berhenti hanya di peleburan bank syariah milik negara menjadi Bank Syariah Indonesia, tetapi juga hingga Bank

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap adanya perluasan konversi bank syariah. Wapres igin perluasan bank syariah tidak berhenti hanya di peleburan bank syariah milik negara menjadi Bank Syariah Indonesia, tetapi juga hingga Bank Pembangunan Daerah.

"Konversi berbagai BPD terutama yang besar menjadi bank syariah harus dapat diwujudkan," kata Wapres saat menerima audiensi dari jajaran pimpinan Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS) Senin sore (26/4).

Sebab, Wapres menilai potensi pendapatan bank daerah yang besar merupakan salah satu faktor pendorong tercapainya akselerasi perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Selain itu, konversi BPD menjadi bank syariah juga semakin memperbesar pangsa pasar syariah hingga ke wilayah wilayah.

"Saya ingin melihat pangsa pasar industri keuangan syariah meningkat dengan pesat," kata Wapres.

Ia juga menilai perlunya strategi agresif untuk mempercepat perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia. Wapres mengatakan, butuh strategi tak biasa agar berbagai isu mulai Gerakan Nasional Wakaf Uang (GWNU), Kawasan Industri Halal (KIH), potensi ekspor makanan dan minuman halal, pendirian pusat-pusat bisnis syariah di daerah, dan rencana konversi Bank Pembangunan Daerah (BPD) menjadi bank syariah berjalan sesuai harapan.

Sebelumnya, saat menerima audiensi PT Bank Riau Kepri, Wapres juga mendorong sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) melakukan konversi menjadi Bank Umum Syariah (BUS). Wapres meyakini, semakin banyak BPD yang konversi menjadi BUS, pengembangan ekonomi dan keuangan syariah dalam negeri semakin besar.

"Saya mendorong supaya unit syariah di BPD-BPD itu menjadi BUS. Dengan demikian, maka pengembangan ekonomi dan keuangan syariah ini akan semakin besar, pangsa pasarnya juga besar," kata Ma'ruf saat menerima Dewan Direksi PT Bank Riau Kepri melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro, Jakarta, Rabu (21/4).

Sebab, kata Ma'ruf, salah satu pendorong berkembangnya ekonomi dan keuangan syariah, yakni industri perbankan syariah. Ia mengatakan, dengan semakin banyak BPD yang konversi ke syariah maka akan meningkatkan literasi ekonomi dan keuangan syariah di masyarakat yang masih rendah.

"Karena itu, peran perbankan syariah baik bank umum syariah atau BPD yang sebagian sudah mulai menjadi BUS, dan pangsa pasar kita juga harusnya naik," kata Ma'ruf.

Karena itu, Wapres berharap BPD mulai beralih konversi ke syariah."Kita masih berharap bank bank BPD seperti Sumatra Barat, Jawa Barat, bahkan juga Jawa Timur untuk dikonversi. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement