Selasa 27 Apr 2021 10:27 WIB

Haaland dan Kane Diminta Hengkang ke Klub Asal Manchester

Entah Haaland ke Manchester City atau Kane ke Manchester United.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Erling Haaland dari Dortmund bereaksi setelah kebobolan gol 1-2 selama perempat final Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Borussia Dortmund dan Manchester City di Dortmund, Jerman, 14 April 2021.
Foto: EPA-EFE/FREDERIC SCHEIDEMANN
Erling Haaland dari Dortmund bereaksi setelah kebobolan gol 1-2 selama perempat final Liga Champions UEFA, pertandingan sepak bola leg kedua antara Borussia Dortmund dan Manchester City di Dortmund, Jerman, 14 April 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda Liverpool, Danny Murphy meyakini Erling Haaland dan Harry Kane akan hengkang ke Kota Manchester, Inggris pada musim panas ini. Kedua pemain ini disebut-sebut akan menjadi perpindahan terbesar pada bursa transger mendatang. 

Murphy yakin kedua pemain berposisi striker ini perlu pindah ke Manchester. Entah Haaland ke Manchester City atau Kane ke Manchester United dan sebaliknya.

"Saya pikir keinginan dari dua klub Manchester adalah untuk naik ke level berikutnya. Terutama Manchester United. Saya pikir 100 juta pound (untuk Kandde) dari United atau City bisa terjadi," kata  Murphy dilansir dari laman Daily Mail, Selasa (27/4).

"Saya pikir Haaland akan pergi ke salah satu dari dua tim ini dan Kane akan ke klub lainnya," kata dia menegaskan.

Kekalahan Spurs di final Piala Carabao atas Manchester City memperkuat kemungkinan Kane hengkang dari London Utara. Kapten tim nasional Inggris ini belum pernah memenangkan trofi apapun bersama klub, meski telah mencetak lebih dari 200 gol di semua kompetisi.

Di sisi lain, Haaland menjadi pemain yang paling diminati di Eropa. Dia berhasil mengoleksi 91 gol dalam dua musim terakhirnya bersama Borussia Dortmund. 

Sebenarnya baik Tottenham Hotspur dan Borussia Dortmund sama-sama ingin mempertahankan pemainnya. Mengingat keduanya tetap terikat kontrak dengan klub hingga 2024 mendatang. 

Namun Murphy yakin Kane bisa memaksa keluar jika dia meminta direkturnya, Daniel Levy lebih keras. Meskipun fakta di lapangan tidak ada klub yang bersedia membayar 100 juta pound untuk Kane, termasuk mantan pemilik Crystal Palace, Simon Jordon.

"Saya pikir Daniel akan mematok (harga) 100 juta pound. Saya tidak berpikir pasar akan membawanya dengan harga sebesar itu. Saya pikir pasar hanya akan menilai Kane dengan harga 60 juta pound," kata Jordon.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement