Selasa 27 Apr 2021 09:29 WIB

Persaingan Juara La Liga Spanyol Bakal Hingga Hari Terakhir

Atletico, Real Madrid, Barcelona, dan Sevilla masih punya peluang sama besar.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Endro Yuwanto
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.
Foto: EPA-EFE/Jose Manuel Vidal
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persaingan meraih gelar La Liga Spanyol musim 2020/2021 semakin memanas. Empat klub di posisi teratas klasemen memiliki peluang yang sama besar.

Pemuncak klasemen, Atletico Madrid, hanya unggul dua poin dari Real Madrid dan Barcelona di peringkat kedua dan ketiga. Sevilla menyusul dengan selisih tiga poin di peringkat keempat.

Harapan Atletico meraih gelar La Liga itu mengalami kemunduran pada Senin (26/4) karena secara mengejutkan kalah 1-2 di Athletic Bilbao. Di hari yang sama, Real Madrid hanya bermain imbang 0-0 melawan Real Betis. Adapun Barcelona berhasil mengambil keuntungan dengan menang 2-1 atas Villarreal. Sevilla pun masuk persaingan setelah unggul 2-1 atas Granada.

Di tengah persaingan ini, Barcelona adalah satu-satunya tim yang mempunyai deposit satu pertandingan di antara tiga yang lain. Itu akan sangat menguntungkan bagi La Blaugrana. Tim besutan Ronald Koeman akan naik ke puncak klasemen jika memenangkan pertandingan di kandang sendiri melawan Granada pada Jumat (29/4).

"Ini langkah besar menuju gelar. Setiap kemenangan adalah langkah ke arah yang benar. Kami tahu dengan enam pertandingan tersisa, jika kami memenangkan semuanya, kami akan menjadi juara. Tapi saya pikir lawan kami akan membuat hidup menjadi sulit. Kami masih harus melawan Atletio," kata Koeman dikutip dari Barca Blaugranes, Senin (26/4). "Jalan masih panjang, tapi kami akan memberikan segalanya untuk mencoba menang."

Atletico masih menduduki tempat pertama, setidaknya untuk saat ini. Tetapi mengutip dari France 24, Senin (26/4), Atletico menjadi yang paling tidak meyakinkan di antara semua pesaing. Dengan kekalahan dari Bilbao berarti Los Blancos hanya memenangkan enam dari 14 pertandingan liga terakhir. Artinya momentum kemenangan beruntun atas Eibar dan Huesca terbukti berumur pendek.

France 24 menilai, cara beberapa pemain skuad asuhan Diego Simeone berlutut saat peluit akhir menunjukkan hal tersebut. Secara psikologis, mungkin ini sulit untuk dipulihkan. Tapi bagaimana pun, Atletico masih mempertahankan nasib gelarnya di tangan sendiri, mengingat bakal menghadapi Barca di Camp Nou pada 8 Mei 2021 nanti.

Perselisihan kemungkinan akan berlanjut hingga hari terakhir. Simeone menyatakan kemampuan untuk tetap fokus akan sangat penting dalam beberapa pekan ke depan.

"Sangat jelas bahwa mentalitas dan keseimbangan emosional akan menjadi kunci untuk menang," kata Simeone kepada Marca dikutip dari Football Espana, Senin. "La Liga biasanya dimenangkan oleh Barcelona dan Real Madrid. Kecuali pada tahun 2014 atau tahun lain ketika kami dekat. Untuk sebagian besar musim kami memiliki keuntungan, tapi kami mengerti Barcelona dan Madrid tidak akan keluar dari balapan."

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement