Selasa 27 Apr 2021 01:49 WIB

Ingatkan Jakmania, Polda Metro: Setop Jangan Buat Kerumunan

Kerumunan terjadi di Bundaran HI, Jakarta pada Senin (26/4) dini hari.

Suporter Persija menyalakan flare saat merayakan kemenangan Persija Jakarta pada laga final Piala Menpora 2021 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (26/4/2021). Suporter Persija The Jakmania berkonvoi memadati Bundaran HI merayakan kemenangan Persija Jakarta menjadi juara Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo dengan agregrat 4-1.
Foto: ANTARA /Ahmad Tri Hawaari
Suporter Persija menyalakan flare saat merayakan kemenangan Persija Jakarta pada laga final Piala Menpora 2021 di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin (26/4/2021). Suporter Persija The Jakmania berkonvoi memadati Bundaran HI merayakan kemenangan Persija Jakarta menjadi juara Piala Menpora 2021 usai mengalahkan Persib Bandung di Stadion Manahan Solo dengan agregrat 4-1.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya mengimbau suporter Persija Jakarta atau Jakmania untuk mencegah timbulnya kerumunan. Diketahui, kerumunan sempat terjadi saat suporter Persija merayakan juara Piala Menpora, di Bundaran HI, pada Senin (26/4) dini hari WIB.

"Perlu kami imbau kepada pada penggemar Persija, setop jangan lagi bikin kegiatan seperti semalam, setop jangan lagi seperti semalam karena penyebaran ini bisa jadi klaster Covid-19," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Senin.

Baca Juga

Dia juga mengajak masyarakat khususnya Jakmania untuk bersama-sama menjaga dan menerapkan protokol kesehatan di Jakarta demi secepatnya mengakhiri pandemi Covid-19. "Selama pandemi Covid-19 ini hindari kerumunan, jangan jadi penyebar virus Covid-19 kepada seluruh warga DKI Jakarta," katanya.

Polda Metro Jaya telah mengamankan sebanyak 65 orang saat membubarkan kerumunan massa Jakmania di Bundaran HI pada Senin dini hari. Polisi juga telah melakukan tes cepat Covid-19 terhadap 65 Jakmania yang diamankan dari kerumunan di Bundaran HI pada Senin dini hari dan seluruhnya negatif Covid-19.

"Semua 65-nya negatif (Covid-19)," kata Yusri.

Polisi kini menyelidiki sejumlah akun media sosial yang diduga menyebarkan ajakan yang menimbulkan kerumunan massa tersebut. "Ada beberapa akun belum bisa kami sampaikan saat ini," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement