Senin 26 Apr 2021 21:39 WIB

Pemanggilan ke TC Timnas Sempurnakan Momen Bahagia Marc Klok

Timnas Indonesia bersiap menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022.

Pesepak bola Persija Jakarta Marc Antony Klok (kiri).
Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto
Pesepak bola Persija Jakarta Marc Antony Klok (kiri).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gelandang Persija Jakarta Marc Antony Klok mengatakan, pemanggilannya untuk pertama kali masuk pemusatan latihan (TC) tim nasional senior Indonesia menyempurnakan momen bahagia sepanjang April-Mei 2021. Timnas Indonesia bersiap menuju Kualifikasi Piala Dunia 2022. 

"Saya bersyukur karena April dan Mei ini menjadi momen spesial bagi saya. Mulai dari mendapatkan gelar pemain terbaik Piala Menpora, Persija menjadi juara Piala Menpora sampai dua pekan lagi saya akan menunggu kelahiran anak pertama saya," ujar Klok, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Senin (26/4).

Baca Juga

Itulah yang membuat pesepak bola naturalisasi dari Belanda tersebut sangat senang ketika pelatih timnas Shin Tae-yong memasukkan namanya ke daftar skuad Garuda. Klok pun termotivasi untuk memberikan yang terbaik bagi tim nasional Indonesia.

"Saya bertekad memberikan yang terbaik untuk timnas Indonesia. Selain itu, saya juga mengucapkan terima kasih kepada PSSI dan semua pihak yang telah membantu saya dalam proses naturalisasi," tutur pria berusia 28 tahun itu.

Sebanyak 34 pemain dipanggil untuk menjalani TC persiapan Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Jakarta pada 1-10 Mei 2021. Timnas Indonesia akan menjalani tiga laga terakhir Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 yang seluruhnya berlangsung terpusat di UEA.

Skuad Garuda akan melawan Thailand pada 3 Juni 2021, lalu Vietnam pada 7 Juni 2021 dan Uni Emirat Arab pada 11 Juni 2021. Sebelum itu, timnas Indonesia akan menghadapi dua laga uji coba di UEA yaitu menghadapi Afghanistan pada 25 Mei dan Oman pada 29 Mei 2021.

Meski tim Garuda dipastikan tidak dapat lolos ke putaran final lantaran selalu kalah dari lima pertandingan Grup G sebelumnya, Klok tetap termotivasi dan bertekad selalu bekerja keras. "Kami akui peluang lolos ke Piala Dunia 2022 sudah tidak ada, tapi kami harus raih hasil yang maksimal dan tentu bekerja keras," tutur pesepak bola jebolan tim muda klub Belanda FC Utrecht itu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement