Senin 26 Apr 2021 20:23 WIB

Pencari Suaka Berbuka Puasa Depan Kantor UNHCR

Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar..

Rep: Thoudy Badai / Red: Mohamad Amin Madani

Pencari suaka saat berbuka puasa di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pencari suaka saat berbuka puasa di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pencari suaka saat berbuka puasa di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pencari suaka saat berbuka puasa di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pencari suaka beraktivitas di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pencari suaka membakar kardus untuk mengusir nyamuk di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pencari suaka saat berbuka puasa di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pencari suaka beraktivitas di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

Pencari suaka beraktivitas di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4). Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. Republika/Thoudy Badai (FOTO : Republika/Thoudy Badai)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencari suaka saat berbuka puasa di trotoar depan kantor UNHCR, Kebon Sirih, Jakarta, Senin (26/4).

Puluhan pencari suaka berbuka puasa dengan mengandalkan bantuan dari warga sekitar. Mereka tinggal di trotoar di depan kantor UNHCR untuk menuntut  kejelasan kepada UNHCR terkait penempatan pengungsi di negara penampung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement