Clock Magic Wand Quran Compass Menu
Image Karta Raharja Ucu

Imsak Datang, Apakah Masih Boleh Minum dan Makan?

Agama | Monday, 26 Apr 2021, 15:44 WIB
Memahami waktu imsak.

Dalam selebaran jadwal waktu sholat yang biasa kita terima di bulan Ramadhan, ditetapkan sebuah waktu khusus yang tidak ada di bulan-bulan lain, yakni imsak. Waktu imsak di Indonesia biasanya ditetapkan antara 10-15 menit sebelum adzan shalat subuh berkumandang.

Imsak dipahami masyarakat sebagai waktu bermulanya puasa. Tidak boleh makan dan minum atau melakukan hal-hal lainnya yang diperbolehkan syariat.

Yang sesuai dengan dalil Alquran dan As Sunnah, imsak yaitu menahan diri dari makan dan minum dimulai terbitnya fajar, masuknya waktu imsak bukan sepuluh atau lima belas menit sebelum waktu shubuh.

Dasarnya firman Allah Taala,

 

Dan makan minumlah hingga terang bagi kalian benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. (QS. al-Baqarah: 187)

Juga dasarnya adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

( )

Fajar ada dua macam: [Pertama] fajar diharamkan untuk makan dan dihalalkan untuk shalat (yaitu fajar shodiq, fajar masuknya waktu shubuh) dan [Kedua] fajar yang diharamkan untuk shalat (yaitu shalat shubuh) dan dihalalkan untuk makan (yaitu fajar kadzib, fajar yang muncul sebelum fajar shodiq, ). (HR. Al Baihaqi dan Ad Daruquthni. Ibnu Khuzaimah dan Al Hakim mengeluarkan hadits ini dan keduanya menshahihkannya sebagaimana terdapat dalam Bulughul Marom)

Dasarnya lagi adalah sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam,

 

Bilal biasa mengumandangkan adzan di malam hari. Makan dan minumlah sampai kalian mendengar adzan Ibnu Ummi Maktum. (HR. Bukhari dan Muslim )

Dari dalil-dalil yang telah disebutkan secara tegas dan jelas bahwa batas waktu tidak diperbolehkannya makan dan minum bagi orang yang berpuasa adalah ketika masuk waktu Subuh, bukan ketika imsak sebagaimana yang dipahami masyarakat pada umumnya. Wallahualam.

Disclaimer

Retizen adalah Blog Republika Netizen untuk menyampaikan gagasan, informasi, dan pemikiran terkait berbagai hal. Semua pengisi Blog Retizen atau Retizener bertanggung jawab penuh atas isi, foto, gambar, video, dan grafik yang dibuat dan dipublished di Blog Retizen. Retizener dalam menulis konten harus memenuhi kaidah dan hukum yang berlaku (UU Pers, UU ITE, dan KUHP). Konten yang ditulis juga harus memenuhi prinsip Jurnalistik meliputi faktual, valid, verifikasi, cek dan ricek serta kredibel.

Berita Terkait

 

Tulisan Terpilih


Copyright © 2022 Retizen.id All Right Reserved

× Image