Senin 26 Apr 2021 16:33 WIB

Kisah Muhammad Asad Jatuh Cinta pada Islam (1)

Muhammad Asad, mualaf Yahudi yang mengabdikan dirinya untuk Islam.

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Muhammad Asad saat bersama pendiri Arab Saudi.
Foto: AP archive
Muhammad Asad saat bersama pendiri Arab Saudi.

REPUBLIKA.CO.ID, ISLAMABAD -- Muhammad Asad atau Leopold Weiss merupakan mualaf Yahudi yang telah masuk Islam dan mengabdikan hidupnya untuk agama Islam. Asad merupakan mantan Duta Besar Pakistan untuk PBB.

Asad lahir pada 1900 dari orang tua Yahudi yang nenek moyangnya adalah ulama kerabian. Asad dibesarkan di Lwow, sebuah kota yang pada awal abad ke-20 merupakan bagian dari Austria, di rumah ayahnya yang kaya, seorang pengacara kaya. 

Baca Juga

Masa kecilnya dihabiskan dengan berlibur di Pegunungan Alpen dan di pertanian keluarga, di mana Asad menikmati ditemani gadis-gadis petani Ruthenian. Meskipun orang tuanya tidak terlalu religius, guru privat melatihnya dalam kitab suci Yahudi.

“Jadi, pada usia tiga belas tahun, saya tidak hanya bisa membaca bahasa Ibrani dengan sangat lancar tetapi juga berbicara dengan bebas dan, sebagai tambahan, cukup mengenal Aramiac(bahasa Aramaik),” tulisnya. 

Agama adalah hal terakhir yang ada di benaknya ketika ia masuk Universitas Wina pada 1920 untuk mempelajari sejarah seni. Hari-hari dihabiskan untuk mempelajari filosofi, dan saat malam hari di klub.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement