Senin 26 Apr 2021 15:07 WIB

Persis dan Bahayangkara Bisa Pakai Stadion Manahan di Liga

Sebelum digunakan untuk kompetisi, Stadion Manahan masih perlu sedikit perbaikan.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Israr Itah
Stadion Manahan, Solo (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Stadion Manahan, Solo (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 direncanakan mulai digelar pada Juli 2021. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan Stadion Manahan untuk kompetisi tersebut setelah ajang final Piala Menpora 2021 selesai digelar pada Ahad (25/4) malam.

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan, ajang Piala Menpora 2021 yang dimenangkan oleh Persija berjalan dengan lancar dan tidak ada hal buruk terjadi. Sehingga, gelaran Liga 1 dan Liga 2 bakal dilaksanakan Juli 2021.

Baca Juga

"Apresiasi buat panitia pelaksana Piala Menpora, buat penonton yang tertib, nonton dari rumah, tidak nonton bareng. Ini luar biasa. Karena sudah tertib makanya kita persiapkan Liga 1 dan Liga 2," kata Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (26/4).

Menurut Gibran, sebelum digunakan untuk kompetisi, Stadion Manahan masih perlu sedikit perbaikan. Sebelumnya, untuk perhelatan semifinal Piala Menpora, pencahayaan stadion telah ditingkatkan menjadi 2.400 lux dari sebelumnya 1.200 lux.

"Lampu, rumput, kan memang kondisinya belum 100 persen. Tenang saja akan kami selesaikan," ujar putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut.

Gibran mengatakan, klub sepak bola Persis Solo telah mengajukan izin untuk bermarkas di Stadion Manahan. Sebelumnya, markas Bhayangkara Solo FC telah pindah ke Stadion Manahan pada 2020. Saat ini, Bhayangkara Solo FC tergabung dalam Liga 1, sedangkan Persis Solo di Liga 2.

"Sudah bisa dipakai dua tim. Tenang saja, kan Liga 1 dan Liga 2. Jadi Persis dan Bhayangkara FC bisa pakai. Tapi untuk training sendiri-sendiri nanti," ungkapnya.

Di sisi lain, Gibran menilai, perhelatan Piala Menpora di Stadion Manahan telah memberikan dampak perekonomian cukup baik bagi Kota Solo. Di antaranya, menggeliatkan perekonomian dari sisi hotel dan rumah makan. Meskipun, saat pertandingan diterapkan pembatasan seperti peniadaan suporter dan penonton.

"Nanti insya Allah Liga 1 dan Liga 2 ada penonton, tapi tetap dibatasi. Nanti kita lihat lagi keputusan PSSI seperti apa," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement