Senin 26 Apr 2021 14:51 WIB

Sekolah Bisa Tambah Jumlah Kelas Uji Coba PTM

Pelaksanaan uji coba PTM di Jawa Tengah digelar secara bertahap.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Yusuf Assidiq
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan monitoring pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Senin (5/4). Sebanyak 140 sekolah jenjang SMP, SMA, SMK dan MA di Jawa Tengah, mulai hari ini menggelar uji coba sekolah  tatap muka serentak.
Foto: Istimewa
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat melakukan monitoring pelaksanaan uji coba sekolah tatap muka di Kota Semarang dan Kabupaten Semarang, Senin (5/4). Sebanyak 140 sekolah jenjang SMP, SMA, SMK dan MA di Jawa Tengah, mulai hari ini menggelar uji coba sekolah  tatap muka serentak.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengizinkan sekolah penyelenggara uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) tahap pertama untuk menambah jumlah kelas pada uji coba PTM tahap kedua. Belajar dari pelaksanaan uji coba PTM sebelumnya mulai 5 hingga 16 April 2021, penambahan jumlah kelas disebut cukup memungkinkan.

Adapun uji coba PTM tahap kedua dimulai Senin (26/4) ini hingga (7/5) mendatang. Hasil evaluasi, uji coba PTM tahap pertama di Jateng yang dilaksanakan 140 satuan pendidikan berjalan bagus, tidak ada kendala yang  sangat berarti sejak awal hingga akhir pelaksanaan.

“Misalnya muncul klaster penularan baru sebagai akibat pelaksanaan uji coba PTM selama dua pekan tersebut,” ungkap gubernur, di Semarang, Jawa Tengah, Senin (26/4).

Maka, jelasnya, kepada sekolah yang kemarin sudah melaksanakan uji coba PTM, bisa menambah jumlah kelas lagi untuk uji coba tahap kedua dengan tetap mempertimbangkan protokol kesehatan dan SOP pencegahan yang ketat.

Artinya yang diizinkan baru penambahan jumlah kelas untuk uji coba PTM tahap kedua dan bukan semua kelas, apalagi untuk menggelar PTM. Sebab sudah ada beberapa sekolah yang telah mengajukan izin melaksanakan PTM untuk siswa barunya.

“Tetapi kami akan melakukan review terlebih dahulu dan mempelajari apakah memenuhi syarat atau tidak,” tegasnya.

Guberur juga ingin agar sekolah yang mau melaksanakan PTM baru, agar mengajukan usulannya terlebih dahulu, sehingga bisa pastikan bahwa sekolah benar-benar sudah siap untuk menyelenggarakan.

Karena yang paling memungkinkan untuk sekarang ini baru menambah jumlah kelas untuk uji coba PTM dulu. “Kalau kemarin uji coba PTM satu sekolah hanya dua atau tiga kelas saja, maka untuk uji coba PTM tahap kedua ini jumlah kelas di tiap sekolah penyelenggara bisa ditambah," ujar dia.

Misalnya menambah jumlah kkelas menjadi enam kelas. “Kalau enam kelas dibagi dua kan setidaknya ada 12 kelas. Jadi latihannya (uji coba, red.) PTM-nya sedikit bertambah banyak, tapi ingat belum bisa semuanya,” kata gubernur.

Seperti diketahui, pelaksanaan uji coba PTM sudah digelar sejak 5 April lalu. Ada 140 sekolah tingkat SMP, SMA, SMK, dan MA yang ditunjuk melaksanakan uji coba PTM.

Pelaksanaan uji coba PTM di Jawa Tengah digelar secara bertahap. Tahap perama 5 sampai 16 April 201, kemudian dilanjutkan dengan uji coba tahap kedua pada 26 April sampai 7 Mei.

Jawa Tengah berencana malaksanakn uji coba PTM tahap ketiga pada 12 Juli sampai September 2021 nanti. Setiap tahapan pelaksanaan uji coba PTM bakal terus dievaluasi, sekaligus menentukan SOP penyelenggaraan PTM di masa pandemi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement