Senin 26 Apr 2021 10:16 WIB

Awal Pekan, Harga Emas Antam Stagnan di Rp 933 Ribu per Gram

Dalam enam bulan terakhir, harga emas masih menunjukkan tren penurunan.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Friska Yolandha
Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) yang kini harganya melonjak dari Rp860 ribu menjadi Rp961 ribu per gram akibat turunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar seiring merebaknya wabah COVID-19.di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/4/2020). Sementara itu, pengusaha emas dan perhiasan setempat mengaku dalam sebulan terakhir permintaan emas menurun hingga 75 persen karena banyak konsumen justru menjual investasi emas batangannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Foto: Antara/Ari Bowo Sucipto
Pramuniaga menunjukkan emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) yang kini harganya melonjak dari Rp860 ribu menjadi Rp961 ribu per gram akibat turunnya nilai tukar rupiah terhadap dollar seiring merebaknya wabah COVID-19.di sebuah gerai emas di Malang, Jawa Timur, Sabtu (18/4/2020). Sementara itu, pengusaha emas dan perhiasan setempat mengaku dalam sebulan terakhir permintaan emas menurun hingga 75 persen karena banyak konsumen justru menjual investasi emas batangannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Harga emas produksi Antam tidak mengalami perubahan pada hari ini, setelah bergerak turun sejak Jumat akhir pekan lalu. Pada Senin (26/4) ini, harga emas Antam dijual di level Rp 933 ribu per gram, tidak berubah dari perdagangan Sabtu (24/4).

Kendati harga emas Antam menunjukkan tren kenaikan sepanjang bulan ini tetapi secara umum dalam enam bulan terakhir masih melanjutkan tren penurunan. Rekor harga emas Antam tertinggi tercapai pada 7 Agustus 2020 dengan Rp 1,065 juta per gram. Harga emas Antam pada hari ini berada di rentang yang sama dengan periode Mei-Juni 2020 lalu. Sementara itu, harga perak juga tidak bergerak di level Rp 13 ribu per gram. 

Baca Juga

Stagnannya harga emas di pasar dalam negeri, sejalan dengan kondisi di pasar dunia. Harga emas dunia tidak banyak berubah karena sikap investor yang menunggu pertemuan Bank Sentral AS pada pekan ini. 

Dikutip Reuters, harga emas dunia naik tipis 0,1 persen ke level 1.779,36 dolar AS per troi ons. Sementara emas berjangka dijual di angka 1.780,1 dolar AS per troi ons.

Harga emas di pasar dunia saat ini juga masih jauh di bawah angka psikologis 1.900 dolar AS per troi ons untuk membawa kembali harga emas domestik ke kisaran Rp 1 juta per gram. Harga emas di Indonesia memang banyak dipengaruhi pergerakan harga emas dunia, yang juga mudah terpengaruh sentimen ekonomi.  

Harga emas sendiri telah melonjak 23 persen hanya pada 2020, sebagai akibat ramainya minat investor menjadikan emas sebagai aset lindung nilai. Namun tahun 2021 ini, kondisinya bisa berbeda. Peningkatan yang terjadi tahun lalu tidak bisa dijadikan patokan mentah untuk tahun ini. 

Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam tidak berubah di level Rp 831 ribu per gram. Harga jual dan harga buyback yang ditampilkan dalam berita ini merupakan harga resmi di Butik Emas Logam Mulia Pulo Gadung Jakarta, dikutip dari situs resminya.

Emas memang dikenal sebagai safe haven atau instrumen investasi paling aman. Namun perlu dipahami bahwa bila Anda berminat berinvestasi emas, niatkan untuk jangka panjang. Karena emas memiliki selisih harga jual dan buyback yang cukup tinggi. Seperti hari ini, ada selisih Rp 102.000 per gram antara harga jual dan belinya.  

Berikut adalah daftar harga emas batangan Antam sesuai beratnya.

0,5 gram: Rp 516.500

1 gram: Rp 933.000

2 gram: Rp 1.806.000

3 gram: Rp 2.684.000

5 gram: Rp 4.440.000

10 gram: Rp 8.825.000

25 gram: Rp 21.937.000

50 gram: Rp 43.795.000

100 gram: Rp 87.512.000

250 gram: Rp 218.515.000

500 gram: Rp 436.820.000

1 kg: Rp 873.600.000

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement