Senin 26 Apr 2021 00:27 WIB

Manchester City Juara Piala Liga Inggris

Gol telat kemenangan City dipersembahkan lewat bek tengah Aymeric Laporte

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Muhammad Akbar
Aymeric Laporte
Foto: EPA-EFE/NEIL HALL
Aymeric Laporte

REPUBLIKA.CO.ID, WEMBLEY -- Manchester City memastikan diri sebagai kampiun Piala Liga 2020/2021 setelah mengalahkan Tottenham Hotspur dengan skor tipis 1-0 , yang berlangsung di Stadion Wembley, London, Ahad (25/4) malam WIB.

Gol telat kemenangan City dipersembahkan lewat bek tengah Aymeric Laporte pada menit ke-82. Berawal dari tendangan bebas Kevin De Bruyne, pemain asal Prancis berhasil mengonversi gol lewat tandukannya.

Adapun titel Piala Liga Inggris 2020/2021 ini merupakan gelar keempat yang diraih Manchester City secara beruntun. Sebelumnya, Josep Guardiola mengantarkan City menjuarai Piala Liga pada musim 2017/2018, 2018/2019, 2019/2020, dan 2020/2021.

Manchester City langsung tancap gas sejak menit awal melalui Kevin De Bruyne, dan Raheem Sterling yang kerap merepotkan lini pertahanan the Lilywhites yang dikawal Eric Dies, pun Toby Alderweireld.

Empat percobaan tembakan langsung dilakukan anak asuh Josep Guardiola namun belum membuahkan hasil positif. Sedangkan, Tottenham yang mengandalkan permainan reaktif melalui kecepatan Heung-min Son, dan Lucas Moura membuat Aymeric Laporte serta Ruben Dias harus tetap fokus.

Nyaris City membuka kran gol pada menit ke-25. Berawal dari kesalahan Sergio Reguilon, De Bruyne langsung mengirim umpan silang ke tengah kotak penalti.

Phil Foden yang menguasai bola langsung melepas tembakan kencang namun arus bola dengan sigap masih bisa dipatahkan Eric Dier.

City terus mengurung pertahanan Tottenham dengan penguasaan bola 62 persen berbanding 37 persen. Akan tetapi keunggulan statistik belum membuat City memecahkan kebuntuan atas lawannya.

Pada menit ke-34 Riyad Mahrez hampir membawa City unggul tembakan spekulasinya dari sudut kiri gawang Lloris melayang tipis dari mistar gawang.

Para pemain bertahan Tottenham terlihat begitu disiplin dalam menerapkan permainan dengan lima pemain menumpuk di area dalam kotak penalti.

Praktis dengan rapatnya tembok pertahanan Spurs, para pemain City kerap melakukan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Beberapa kali percobaan hadir lewat De Bruyne, Mahrez, dan Sterling namun masih belum mengubah kedudukan.

Hingga wasit meniupkan peluit tanda turun minum skor kacamata masih bertahan untuk pertandingan final Piala Liga Manchester City versus Tottenham.

Memasuki menit awal pertandingan babak kedua Tottenham nyaris membuka kran gol melalui gelandang serang Giovani Lo Celso. Pada menit ke-46 pemain asal Argentina melepas tembakan melengkung ke gawang Manchester City.

Sayang kiper Steffen yang berada dalam posisi yang tepat dan masih mampu menepis bola keluar lapangan, yang hanya menghasilkan sepakan pojok untuk the Lilywhites.

Tottenham melakukan beberapa rotasi dengan memasukan Gareth Bale serta Moussa Sissoko untuk menggantikan Lo Celso, dan Lucas Moura pada menit ke-66.

Nyaris pada menit ke-70 umpan silang De Bruyne ke dalam kotak penalti Tottenham disambut dengan tandukan keras Fernandinho, namun sayang posisi Lloris yang berada di area tepat berhasil menahan laju bola.

Berselang dua menit Lloris kembali menjadi juru selamat Tottenham. Penampilan gemilangnya lagi-lagi membuat lini depan City geleng-geleng.

Tembakan keras Guendogan dari luar kotak penalti masih bisa dijangkau oleh penjaga gawang asal Prancis tersebut.

Gol! Manchester City memecah kebuntuan pada menit ke-82. Tendangan bebas Kevin De Bruyne dari sudut kanan gawang Tottenham berhasil dikonversi dengan baik melalui tandukan Aymeric Laporte. Skor 1-0 untuk the Citizen.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement