Ahad 25 Apr 2021 22:12 WIB

Pemuda Muhammadiyah: Penghormatan Tinggi untuk Awak Nanggala

Seluruh bangsa Indonesia utang budi pada awak Nanggala-402.

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Ani Nursalikah
Pemuda Muhammadiyah: Penghormatan Tinggi untuk Awak Nanggala. Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021).  KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.
Foto: ANTARA FOTO
Pemuda Muhammadiyah: Penghormatan Tinggi untuk Awak Nanggala. Bagian kapal KRI Nanggala 402 hasil citra Remotely Operated Vehicle (ROV) MV Swift Rescue ditunjukkan saat konferensi pers di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Minggu (25/4/2021). KRI Nanggala 402 dipastikan tenggelam dan 53 awak kapalnya gugur di perairan utara Bali. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/aww.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto menyampaikan duka cita mendalam segenap jajaran keluarga besar Pemuda Muhammadiyah atas gugurnya 53 Awak KRI Nanggala-402 dalam bertugas menjaga kedaulatan laut Indonesia. Sunanto mendoakan seluruh awak kapal mendapatkan tempat yang terbaik di sisi Allah SWT, dan kelurga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan keteguhan.

"Kami percaya tugas mulia putra putri terbaik bangsa itu didasari kecintaan yang tulus dalam menjaga laut kita, kedaulatan samudra kita, sehingga kami berkeyakinan 'haqul yaqin' para prajurit tersebut adalah orang-orang yang baik, dan layak mendapatkan tempat abadi di surga," kata Sunanto dalam keterangan tertulisnya, Ahad (25/4).

Baca Juga

Ia mengatakan, seluruh bangsa Indonesia termasuk Pemuda Muhammadiyah berutang budi dan berutang rasa kepada para prajurit, patriot bangsa tersebut. Karena itu, tugas bangsa selanjutnya agar memiliki kesadaran penuh menjaga kedaulatan laut, sebagaimana perjuangan 53 awak kapal KRI Nanggala-401.

"Kami berharap, pemerintah memberikan penghormatan setinggi-tingginya kepada seluruh awak kapal yang gugur di Medan tugas, dan kita sebagai bangsa patut mendoakan kepada para prajurit tersebut," katanya.

Ia mengatakan para awak KRI Nanggala-402 akan terus tercatat sebagai prajurit yang kukuh, dan berdiri atas nama kedaulatan wilayah Indonesia. "Akhirnya 'Jalesveva Jayamahe' selamat jalan Pahlawan Bangsa, Indonesia akan mencatat mereka sebagai prajurit prajurit yang kokoh, dan berdiri atas nama kedaulatan wilayah Indonesia. Kami berharap ke-53 prajurit KRI Nenggala, hiu kencana tercatat dalam sejarah dan menjadi simbol keberanian dan keteguhan mereka dalam menjaga kedaulatan seluruh wilayah Indonesia," katanya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement