Ahad 25 Apr 2021 21:26 WIB

Produsen dan Pedagang Makanan Nikmati Kenaikan Omset

.

Red: Yogi Ardhi

Sejumlah pekerja membuat roti konde di Ka Nung Bogor, Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/4/2021). Produksi roti konde khas Timur Tengah untuk makanan berbuka puasa tersebut mengalami peningkatan di bulan Ramadhan dari biasanya 300 roti menjadi 500 roti per hari yang dipasarkan melalui media daring ke sejumlah daerah di Indonesia. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)

Sejumlah pekerja membuat roti konde di Ka Nung Bogor, Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/4/2021). Produksi roti konde khas Timur Tengah untuk makanan berbuka puasa tersebut mengalami peningkatan di bulan Ramadhan dari biasanya 300 roti menjadi 500 roti per hari yang dipasarkan melalui media daring ke sejumlah daerah di Indonesia. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)

Pekerja mengemas kue otere (kue tradisional khas Makassar) di salah satu industri rumahan di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/4/2021). Pemilik usaha setempat mengaku menambah jumlah produksi kue otere dari rata-rata 200 kilogram menjadi 300 kilogram per hari atau naik 50 persen untuk memenuhi tingginya permintaan saat Ramadhan 1442 H. Kue yang sering dijadikan oleh-oleh tersebut dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram. (FOTO : Antara/Arnas Padda)

Pekerja membuat kue otere (kue tradisional khas Makassar) di salah satu industri rumahan di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/4/2021). Pemilik usaha setempat mengaku menambah jumlah produksi kue otere dari rata-rata 200 kilogram menjadi 300 kilogram per hari atau naik 50 persen untuk memenuhi tingginya permintaan saat Ramadhan 1442 H. Kue yang sering dijadikan oleh-oleh tersebut dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram. (FOTO : Antara/Arnas Padda)

Pedagang menggelar dagangan camilan di pasar Kliwon, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (24/4/2021). Menurut pedagang camilan setempat, meskipun mengalami penurunan saat pandemi COVID-19, saat ini penjualan berbagai macam camilan mulai mengalami kenaikan hingga 10 persen dibanding tahun sebelumnya dan diprediksi akan terus meningkat menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Pedagang melayani pembeli camilan di pasar Kliwon, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (24/4/2021). Menurut pedagang camilan setempat, meskipun mengalami penurunan saat pandemi COVID-19, saat ini penjualan berbagai macam camilan mulai mengalami kenaikan hingga 10 persen dibanding tahun sebelumnya dan diprediksi akan terus meningkat menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah. (FOTO : ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan identik dengan tingkat konsumsi makanan yang meningkat. Ini berimbas pada penjualan yang turut meningkat. Sejumlah produsen makanan pun menambah kapasitas produksinya.   

Seperti pembuat roti konde di Ka Nung Bogor, Empang, Kota Bogor, Jawa Barat, Sabtu (24/4/2021). Produksi roti konde khas Timur Tengah untuk makanan berbuka puasa tersebut mengalami peningkatan di bulan Ramadhan dari biasanya 300 roti menjadi 500 roti per hari yang dipasarkan melalui media daring ke sejumlah daerah di Indonesia.

Peningkatan penjualan pun dinikmati oleh produsen kue otere (kue tradisional khas Makassar) di salah satu industri rumahan di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (24/4). Pemilik usaha setempat mengaku menambah jumlah produksi kue otere dari rata-rata 200 kilogram menjadi 300 kilogram per hari atau naik 50 persen untuk memenuhi tingginya permintaan saat Ramadhan 1442 H.

Tidak hanya produsen, pedagang pun menikmati kenaikan omset seperti pedagang camilan di pasar Kliwon, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (24/4). Menurut pedagang camilan setempat, meskipun mengalami penurunan saat pandemi COVID-19, saat ini penjualan berbagai macam camilan mulai mengalami kenaikan hingga 10 persen dibanding tahun sebelumnya dan diprediksi akan terus meningkat menjelang hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.

sumber : Antara Foto
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement