Ahad 25 Apr 2021 21:12 WIB

Volkswagen Terancam Alami Penurunan Produksi

Volkswagen tidak dapat membuat 100 ribu mobil karena kekurangan cip.

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha
Volkswagen terancam mengalami penurunan produksi karena krisis cip semikonduktor yang diperkirakan masih akan terjadi pada tahun ini.
Foto: EPA-EFE/FILIP SINGER
Volkswagen terancam mengalami penurunan produksi karena krisis cip semikonduktor yang diperkirakan masih akan terjadi pada tahun ini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Volkswagen terancam mengalami penurunan produksi karena krisis cip semikonduktor yang diperkirakan masih akan terjadi pada tahun ini. Padahal, Volkswagen sudah diminta untuk mempersiapkan produksi yang lebih besar pada kuartal kedua tahun ini dibandingkan pada periode sebelumnya karena kekurangan cip semikonduktor.

“Kami diberitahu dari pemasok dan di dalam Grup Volkswagen bahwa kami perlu menghadapi tantangan yang cukup besar pada kuartal kedua, mungkin lebih menantang daripada kuartal pertama,” kata Presiden Merek Kursi Spanyol Volkswagen Wayne Griffiths kepada FT seperti dikutip dari Reuters, Ahad (25/4).

Griffiths mengatakan produksi di pabrik Seat's Martorell di luar Barcelona diputuskan hanya setelah menerima cip dari pemasok. Volkswagen memperkirakan, pasokan cip akan tetap terbatas dalam beberapa bulan mendatang.

Sebelumnya, CEO Volkswagen Herbert Diess mengatakan tidak dapat membuat 100 ribu mobil karena kekurangan cip tersebut. Dia memperkirakan, perusahaan tidak dapat menutupi kekurangan tersebut pada 2021.

"Situasi telah diperburuk yaitu oleh badai salju yang terjadi di Texas, karena produsen cip besar yang berbasis di sana harus menghentikan atau mengurangi produksi mereka. Oleh karena itu penyesuaian produksi lebih lanjut tidak dapat dikesampingkan,” tulis pernyataan resmi Volkswagen, Sabtu (24/4).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement