Sabtu 24 Apr 2021 22:16 WIB

Relawan Muslim Sri Lanka Bagikan Makanan untuk Pekerja

Relawan yang tergabung dalam Sahana bagikan makanan di Dubai lama

Rep: Zahrotul Oktaviani/ Red: Nashih Nashrullah
Relawan yang tergabung dalam Sahana bagikan makanan di Dubai lama. Sudut kota Dubai, Uni Emirat Arab.
Foto: AP
Relawan yang tergabung dalam Sahana bagikan makanan di Dubai lama. Sudut kota Dubai, Uni Emirat Arab.

IHRAM.CO.ID, DUBAI – Relawan dari asosiasi kesejahteraan Sri Lanka membagikan makanan kepada pekerja dan keluarga akhir pekan ini. Lebih dari 300 Paket makanan dibagikan kepada masyarakat di daerah Sonapur, Dubai lama, Jumat (23/4).

Asosiasi bernama Sahana ini berupaya menjalankan kampanye sepanjang Ramadan, dengan persetujuan dari Otoritas Pengembangan Komunitas Dubai dan dengan bantuan Yayasan Watani Al Emarat.

Baca Juga

Dilansir di The National News, Sabtu (24/4). relawan ini juga akan bertemu di supermarket untuk berbelanja sejumlah kebutuhan rumah tangga, seperti lentil, beras, minyak goreng dan kebutuhan pokok lainnya.

Paket bahan makanan ini akan diberikan untuk lebih dari 100 keluarga Sri Lanka di Dubai, Sharjah dan Ajman. Mereka merupakan keluarga dengan pencari nafkah utamanya telah kehilangan pekerjaan.

Koordinator Sahana, Isthiaq Raziq, mengatakan kelompok itu juga akan membantu orang-orang yang menganggur untuk mendapatkan pekerjaan.

"Ada keluarga yang pencari nafkahnya belum dibayar selama empat sampai lima bulan, dan mereka merasa sulit memenuhi kebutuhan harian," katanya.

Dia menyebut pihaknya berupaya mengumpulkan bahan makanan untuk 117 keluarga yang membutuhkan. Karena mereka tidak memiliki gaji, maka kemampuan mereka untuk membeli makanan menjadi terbatas.

"Saran kami kepada mereka adalah memulangkan keluarga secepat mungkin ke Sri Lanka untuk mengurangi beban keuangan mereka saat ini," lanjutnya.

Asosiasi tersebut telah membantu 40 orang yang di-PHK dari industri konstruksi dan pariwisata untuk mendapatkan pekerjaan di sektor perhotelan dan restoran.

Kelompok ini juga sering mengadakan sesi pertemuan reguler di Zoom dan mengunggah video di YouTube, yang berisi cara memperbarui CV dan saran cara mempersiapkan wawancara kerja.

Raziq menyebut banyak orang memiliki visa yang masih berlaku dan baru saja kehilangan pekerjaan. Mereka ingin tetap berada di UEA dan mencari pekerjaan.

Terkait hal ini, dia melihat ada peluang baru karena tren positif yang dia saksikan di lapangan. “Kami mendukung mereka dengan makanan dan program bimbingan karier. Ada pekerjaan di hotel, restoran serta pekerjaan administrasi yang tersedia," ujarnya.

Para relawan ini berupaya mengumpulkan informasi lowongan pekerjaan sebanyak-banyaknya, kemudian mengunggahnya di situs web mereka. Mereka percaya cara ini bisa membantu lebih banyak orang.

Tahun lalu, kelompok tersebut telah membantu lebih dari 12 ribu pekerja dan keluarga. Mereka juga membantu orang-orang yang membutuhkan tiket pesawat untuk kembali ke Sri Lanka.

“Kebutuhan itu jauh lebih besar tahun lalu selama puncak Covid-19 dan lockdown, ketika orang tidak bisa pulang. Saat ini mereka membutuhkan dukungan untuk bangkit kembali," kata dia. 

 

Sumber: thenationalnews

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement