Sabtu 24 Apr 2021 17:18 WIB

Henderson Beri Dukungan kepada Pemilik Liverpool

John W Henry telah meminta maaf kepada fan Liverpool terkait keterlibatan di ESL.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Andri Saubani
 Jordan Henderson
Foto: EPA-EFE/Naomi Baker
Jordan Henderson

REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Gelandang sekaligus kapten Liverpool, Jordan Henderson, memberikan dukungan kepada pemilik Liverpool, John W Henry. Menurut gelandang asal Inggris itu, Henry telah melakukan hal yang tepat dengan mengungkapkan permohonan maaf kepada para suporter The Reds pascaketerlibatan Liverpool dalam pembentukan Liga Super Eropa (ESL).

Liverpool menjadi satu dari enam tim asal Inggris, yang terlibat pembentukan ESL. Selain enam klub asal Inggris, tiga klub dari Italia dan tiga klub asal Spanyol juga menginisiasi pembentukan turnamen tandingan Liga Champions tersebut.

Baca Juga

Namun, usai mendapatkan penolakan dari berbagai pihak, terutama kelompok suporter dan Pemerintah Inggris, Liverpool bersama lima klub asal Inggris lainnya mengundurkan diri dari proyek ESL. Kendati begitu, polemik ESL ternyata tidak berhenti sampai di situ, setidaknya yang terjadi di Inggris.

Para dewan direksi dan pemilik dari enam klub tersebut mendapatkan sorotan tajam. Para pemilik klub tersebut dinilai lebih mendahulukan kepentingan bisnis ketimbang nilai dan tradisi yang sudah terbangun di klub-klub tersebut.

Bahkan, suporter Arsenal menginginkan Stan Kroenke selaku pemilik klub melepas klub asal London Utara tersebut. Pun, dengan kelompok suporter Tottenham Hotspur berharap dewan direksi klub, yang diketuai Daniel Levy, segera mengundurkan diri.

Sementara dari Liverpool, bentuk protes baru sebatas banner dan spanduk yang ditempelkan di area Stadion Anfield, yang mengkritik langkah Fenway Sports Group (FSG) selaku perusahaan induk milik John W Henry yang menaungi Liverpool. Kendati begitu, Henderson menyebut, Henry sudah melakukan hal tepat dengan melayangkan permohonan maaf kepada para suporter Liverpool pascapolemik keterlibatan The Reds dalam rencana pembentukan ESL.

Gelandang berusia 30 tahun itu pun menilai, FSG masih cukup layak untuk terus memimpin klub ini, terlepas dari kesalahan dalam keterlibatan di ESL.

"Sangat bagus Liverpool menyatakan mundur dan konsep itu mengalami kegagalan. Hal itu sangat bagus buat sepak bola. Selain itu, langkah John W Henry mengungkapkan permohonan maaf juga sudah tepat. Orang mungkin akan berbeda pendapat dengan saya soal ini, tapi saya rasa, pemilik saat ini sudah melakukan banyak hal bagus buat Liverpool. Penilaian ini berdasarkan interaksi saya dengan pemilik klub saat saya sebagai pemain dan kapten di tim ini,'' tutur Henderson seperti dilansir Sky Sports, Sabtu (24/4).

Eks gelandang Sunderland itu pun berharap semua polemik ESL, yang sedikit merusak hubungan kelompok suporter dan pemilik klub, sudah harus diakhiri. Momen ini, tutur Henderson, seharusnya menjadi momen untuk meningkatkan kembali keterikatan antara suporter dan klub.

"Apa yang terpenting saat ini, terutama buat tim dan pemilik, adalah menjaga hubungan baik dengan suporter. Kami harus menjaga hubungan baik ini, yang terbukti menjadi salah satu faktor pendukung kesuksesan klub ini pada beberapa tahun lalu. Pemilik telah melakukan hal bagus bagi klub ini, dan saya yakin, mereka akan terus melakukan hal bagus bagi klub ini,'' kata Henderson.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement