Jumat 23 Apr 2021 18:38 WIB

Monyet Lepas di Palmerah Gigit Kepala Bocah 4 Tahun

Wirda harus mendapat 22 jatihan dan disuntik rabies di RSUD Tarakan, Jakpus.

Rep: Febryan A/ Red: Erik Purnama Putra
Seekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) milik warga lepas dari kandang (ilustrasi).
Foto: Antara/Yulius Satria Wijaya
Seekor monyet ekor panjang (Macaca fascicularis) milik warga lepas dari kandang (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Monyet peliharaan warga yang lepas menyerang balita berusia empat tahun di RW 15, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis (22/4) siang  WIB. Akibatnya, bocah bernama Wirda tersebyt mendapat luka di kepala dan harus menerima 22 jahitan.

Peristiwa penyerangan monyet ganas itu terekam CCTV dan videonya viral di media sosial. Tampak Wirda yang sedang bermain bersama temannya tiba-tiba diserang monyet itu dari belakang. Monyet itu menggigit kepala Wirda.

Wirda sempat melawan, namun gagal. Pasalnya, monyet yang tubuhnya sama besar dengan Wirda itu lebih bertenaga. Wirda akhirnya selamat setelah seorang pria mengusir monyet itu. Pria itu juga mengantarkan Wirda pulang ke rumahnya.

Rukoyah (34 tahun), ibu dari Wirda, mengatakan, anaknya diserang monyet itu pada Kamis sekitar pukul 11.00 WIB. Saat itu Rukoyah sedang membimbing anak pertamanya belajar daring. Sedangkan Wirda bermain bersama temannya di sekitar rumah.

Rukoyah mengaku, tak tahu persis kronologi penyerangan monyet itu. Ia baru mengetahui anaknya diserang ketika anaknya diantar warga ke rumah.

"Kepala anak saya sudah berlumuran darah. Kemudian saya coba bawa ke klinik terdekat dulu," kata Rukoyah kepada wartawan, Jumat. Namun, klinik itu tidak bisa menangani suntik rabies. Setelah dua kali pindah rumah sakit, Wirda akhirnya disuntik dan dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan, Jakarta Pusat.

Rukoyah mengatakan, untuk menangani luka di kepala, putrinya mendapat 22 jahitan. Kini, kondisi Wirda semmakin membaik.

Pada Jumat sore, monyet penyerang Wirda dikabarkan telah terangkap petugas. Rukoyah mengatakan, monyet itu tertangkap usai ditembak warga menggunakan senapan berisi peluru bius. "Tadi sekitar abis Jumatan ditangkapnya. Ada warga yang punya senapan. Enggak mati, (monyet itu) pingsan doang," jelasnya.

Ketua RW 15 Palmerah, Dedi, mengatakan, monyet yang menggigit kepala Wirda adalah milik peliharaan warga yang tinggal RW 10. Monyet itu lepas saat hendak diberi makan sekitar sepekan lalu.

Sebenarnya, kata Dedi, ada dua ekor monyet yang lepas. Tapi, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) hanya berhasil menangkap salah satunya. Walhasil, salah satu monyet lagi terus berkeliaran di atap rumah warga. Terakhir ia muncul di RW 15 dan menggigit kepala Wirda hingga akhirnya ditangkap.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement