Jumat 23 Apr 2021 17:11 WIB

Madrid dan Barcelona Masih Kompak Gelar Liga Super Eropa

Menurut Perez, ada orang yang merasa takut Liga Super Eropa bakal berdampak buruk.

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Suporter sepak bola memasang spanduk protes di luar Stadion Old Trafford Manchester United, Manchester, Inggris, Senin 19 April 2021, menentang pembentukan Liga Super Eropa.
Foto: AP Photo/Jon Super
Suporter sepak bola memasang spanduk protes di luar Stadion Old Trafford Manchester United, Manchester, Inggris, Senin 19 April 2021, menentang pembentukan Liga Super Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Real Madrid dan Barcelona masih kompak dalam urusan bisnis karena masih ingin menyelenggarakan European Super League atau Liga Super Eropa.

Setelah kompetisi tandingan Liga Champions itu resmi ditunda, Florentino Perez selaku presiden klub Real Madrid menyebut belum menyerah. 

"Kami masih mengerjakan hal ini. Ini demi kebaikan publik seperti yang sudah dicita-citakan. Proyek masih berjalan. Liga Super masih ada," kata Perez seperti dilansir Sky Sports, Jumat (23/4). 

Sebelumnya, enam klub Inggris hampir bersamaan mengundurkan diri dari Liga Super Eropa. Chelsea dan Manchester City menjadi pionir pengambilan sikap tersebut. 

Perez mengaku kecewa terhadap pilihan tim Inggris. Sebab, ia merasa kerjasama antarpihak sudah berjalan dan sulit dihentikan. 

"Saya sedih dan kecewa karena kami sudah mengerjakan proyek ini selama tiga tahun. Ada pihak yang tidak tertarik dengan hal ini dan menularkan kepada orang lain," ujar Perez. 

Menurut Perez, ada orang yang merasa takut Liga Super Eropa bakal berdampak buruk. Ia berpendapat, kekhawatiran itu datang dari ketidaktahuan tentang makna Liga Super Eropa. 

"Pada akhirnya, klub Liga Primer Inggris mengundurkan diri. Kami membiarkannya saat ini," ucapnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement