Jumat 23 Apr 2021 15:17 WIB

Pemerintah Percepat Holding BUMN Klaster Pangan

Kementerian BUMN menggelar FGD untuk menyelaraska bisnis sektor pertanian.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Friska Yolandha
Kementerian BUMN akan menyiapkan holding pangan Indonesia. Ilustrasi
Foto: ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Kementerian BUMN akan menyiapkan holding pangan Indonesia. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau RNI bersama BUMN Klaster Pangan menggelar Focused Group Discussion (FGD) bertema Roadmap Holding BUMN Industri Pangan, di Gedung Waskita Rajawali Tower, Jakarta, Kamis (22/4). Acara yang dihadiri Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury dan Direksi BUMN Klaster Pangan tersebut bertujuan untuk mempercepat proses pembentukan Holding Pangan.

Wamen BUMN Pahala Mansury menyampaikan, FGD ini merupakan tindaklanjut dari arahan Menteri BUMN Erick Thohir untuk dilakukan harmonisasi pendapat antarBUMN Klaster Pangan mengenai rencana proses bisnis model yang akan dijalankan kepada 9 BUMN Klaster Pangan agar dapat meningkatkan produktivitas BUMN Pangan. 

Baca Juga

"Adanya FGD mengenai pangan ini merupakan fondasi untuk menyelaraskan bagaimana nanti bisnis sektor pertanian yang dikelola PT Pertani dan PT Sang Hyang Seri, sektor Perikanan yang dikelola Perum Perindo dan PT Perinus, komoditas garam milik PT Garam, sektor perternakan yang dikelola PT Berdikari, komoditas gula yang dikelola PT RNI dan proses trading dan logistik yang akan dikelola PT Perusahaan Perdagangan Indonesia dan PT BGR Logistic akan bertransformasi dan diintegrasikan dalam skema industri pangan nasional," ujar Pahala.

Pahala menyebutkan, rencana Holding BUMN Pangan telah dibahas pada Rapat Terbatas (Ratas) Presiden. Diharapkan, sembilan BUMN pangan ini betul-betul dapat meningkatkan produktivitas pangan dan membantu ketahanan serta kedaulatan pangan nasional. 

Pahala menilai BUMN Pangan ini perlu juga pengkajian mengenai potensi pengembangan yang sifatnya organik dan non organic, bagaimana perannya juga sebagai offtaker beberapa komoditas pangan, dan memang diperlukan fixing the basic BUMN Klaster pangan seperti bisnis model, pengelolaan cash flow, proses pengadaan, proses kemitraan dan lainnya sebagai upaya perbaikan.

Pahala optimistis perahu yang mengangkut sembilan BUMN klaster pangan ini harus berhasil dengan dukungan action plan yang jelas, Key Performance Indicator yang tepat, serta bentuk sinerginya yang terarah antar BUMN Pangan. 

Holding BUMN Pangan diharapkan dapat memperbaiki kinerja anggota-anggotanya yang diharapkan kedepannya menjadi BUMN Pangan yang membanggakan," ungkap Pahala.

Direktur Utama RNI Arief Prasetyo Adi menyampaikan progres holding pangan telah sampai pada dilakukannya Pembahasan Antar Kementerian (PAK) Penggabungan. "Pada proses restrukturisasi RNI telah membentuk Project Management Office (PMO) yang dibagi menjadi 7 stream dan bertugas untuk mengawali Project Charter percepatan pengembangan BUMN Pangan, oleh karenanya diperlukan dukungan dari seluruh Komisaris dan Direksi BUMN Klaster Pangan untuk percepatan pengembangan BUMN Pangan ini," ujar Arief.

Pada acara ini juga dilakukan penandatanganan komitmen bersama yang ditandatangani 9 Direktur Utama BUMN Klaster Pangan, Asisten Deputi Bidang Industri Pangan dan Pupuk Kementerian BUMN Zuryati Simbolon dan Wakil Menteri BUMN I Pahala N Mansury. Komitmen Bersama ini sebagai bentuk kesepakatan akan merealisasikan program bersama dalam rangka konsolidasi BUMN Industri pangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement