REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Pelatih Everton Carlo Ancelotti yakin perlombaan untuk lolos ke kompetisi Eropa akan berlangsung hingga akhir musim. Ancelotti juga yakin timnya akan bersaing meraih tiket tersebut meski gagal menang dalam lima pertandingan terakhir.
The Toffes akan bertandang ke markas Arsenal, Sabtu (24/4) dini hari WIB. Everton hanya unggul tiga poin dari Arsenal dan enam poin di bawah tim peringkat keempat Chelsea dengan sisa satu pertandingan.
Everton hanya meraih tiga poin dari lima pertandingan terakhir di Liga Primer Inggris. Itu membuat mereka semakin tipis lolos ke Liga Champions. Meski demikian, Ancelotti tak putus asa dan akan terus meraihnya hingga akhir musim.
"Perlombaan tidak akan diputuskan sebelumnya. Ada banyak tim yang terlibat dan banyak pertandingan yang masih harus dimainkan. Kami masih harus bermain melawan West Ham dan kami masih harus melawan Aston Villa dua kali,” ujarnya dilansir dari Sky Sports, Jumat (23/4).
Pelatih asal Italia itu mengatakan, laga melawan The Gunners sangat penting dimenangkan. Karena di laga lain, West Ham akan melawan Chelsea dan Liverpool masih akan menghadapi Manchester United. Maka dari itu peluang finis di empat besar masih terbuka.
Ancelotti menegaskan, semua pertandingan sangat penting bagi timnya. Ia juga senang karena seluruh skuadnya siap turun kapanpun. Ia mengaku banyak pilihan melakukan pergantian pemain. Ancelotti berharap ketajaman Dominic Calvert-Lewin bisa menghancurkan gawang Arsenal.
Hasil imbang 2-2 di kandang Tottenham Hotspur pekan lalu membuat Ancelotti gembira. Ia melihat ada tanda-tanda positif dalam hal kinerja pemainnya. Mantan pelatih Napoli itu berharap kinerja tersebut bertahan hingga akhir musim.
Ancelotti akan fokus mengamankan poin penuh demi tiket kompetisi Eropa. Namun ia tak ingin mengungkapkan apa yang akan dilakukan guna mencapai tujuan tersebut.
"Jika saya mengubah pendekatan taktis saya, itu tidak berarti bermain empat di belakang, bukan lima. Saya dapat mengatakan kepada Anda bahwa pendekatan kami [untuk menjadi lebih ofensif] masih bisa berubah saat bermain tiga di belakang, bukan empat,” jelasnya saat ditanya tentang taktik untuk menghadapi sisa laga.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
