Jumat 23 Apr 2021 11:14 WIB

Ada Perbaikan Jalan di Ruas Tol Japek, Ini Titiknya

Meski ada perbaikan di sejumlah ruas, namun tidak ada penutupan jalur tol Japek

Rep: Uji Sukma Medianti/ Red: Hiru Muhammad
Foto udara sejumlah kendaraan melaju di Jalan Layang MBZ (Mohamed Bin Zayed), Karawang, Jawa Barat, Senin (12/4/2021). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap penetapan nama baru tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek II elevated menjadi Jalan Layang MBZ dapat meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Foto: Antara/M Ibnu Chazar
Foto udara sejumlah kendaraan melaju di Jalan Layang MBZ (Mohamed Bin Zayed), Karawang, Jawa Barat, Senin (12/4/2021). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap penetapan nama baru tol layang Jakarta-Cikampek atau Japek II elevated menjadi Jalan Layang MBZ dapat meningkatkan kerja sama antara Indonesia dengan Uni Emirat Arab (UEA).

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division (JTTRD) selaku pengelola Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek melanjutkan kembali pekerjaan rekonstruksi rigid pavement Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Terdapat tiga lokasi pekerjaan rekonstruksi, On Ramp dan Off Ramp Rest Area KM 19 arah Cikampek dengan total panjang penanganan 40 meter yang akan dilaksanakan mulai Jum'at (23/4) pukul 08.00 WIB s.d Selasa (27/4) pukul 05.00 WIB.

Kedua, di KM 35+728 s.d KM 35+868 pada lajur 2 arah Cikampek dengan total panjang penanganan 108 meter yang akan dilaksanakan mulai Minggu (25/4) pukul 19.00 WIB s.d Jum'at (30/4) pukul 04.00 WIB.

Serta di KM 27+500 s.d KM 27+255 pada lajur 1 arah Jakarta dengan total panjang penanganan 245 meter yang akan dilaksanakan mulai Senin (26/4) pukul 08.00 WIB s.d Sabtu (01/5) pukul 24.00 WIB.

General Manager Representative Office 1 JTTRD Widiyatmiko Nursejati menjelaskan meskipun terdapat pekerjaan rekonstruksi pada beberapa titik di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek, pihaknya menyebut tidak ada penutupan di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

"Baik arah Cikampek maupun arah Jakarta masih beroperasi dan dapat dilalui secara normal,” jelas Widiyatmiko dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4).

Pihak Jasa Marga telah menyiapkan mitigasi risiko diantaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan contra flow apabila kondisi sudah padat serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement