Selasa 26 Apr 2022 17:46 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Sabar dan Sholat

Inilah kunci menggapai bahagia dunia dan akhirat.

Naskah Khutbah Jumat: Sabar dan Sholat. Jamaah melaksanakan shalat di Masjid Babah Alun, Cilandak, Jakarta, Selasa (20/4). Masjid tersebut dibangun oleh Muhammad Jusuf Hamka yang merupakan mualaf keturunan Tionghoa. Bangunan bernuansa oriental tersebut merupakan hasil akulturasi dari tiga budaya yakni Tionghoa, Arab, dan Betawi, Arab dan Betawi. Hal ini terlihat dari ukiran dan ornamen yang bergaya mandarin ditambah dengan perpaduan warna merah, kuning dan hijau yang membuatnya sekilas tampak seperti kuil atau klenteng. Masjid tersebut menjadi alternatif tempat wisata religi di tengah bulan Ramadhan ini.  Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Naskah Khutbah Jumat: Sabar dan Sholat. Jamaah melaksanakan shalat di Masjid Babah Alun, Cilandak, Jakarta, Selasa (20/4). Masjid tersebut dibangun oleh Muhammad Jusuf Hamka yang merupakan mualaf keturunan Tionghoa. Bangunan bernuansa oriental tersebut merupakan hasil akulturasi dari tiga budaya yakni Tionghoa, Arab, dan Betawi, Arab dan Betawi. Hal ini terlihat dari ukiran dan ornamen yang bergaya mandarin ditambah dengan perpaduan warna merah, kuning dan hijau yang membuatnya sekilas tampak seperti kuil atau klenteng. Masjid tersebut menjadi alternatif tempat wisata religi di tengah bulan Ramadhan ini. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, Oleh: Sukahar Ahmad Syafi’iAlumni PUTM Yogyakarta & Sekretaris Majelis Tarjih & Tajdid PDM Kab. Pati

إِنَّ اْلحَمْدَ لِلّهِ نَحْمَدُهُ وَ نَسْتَعِيْنُهُ وَ نَسْتَغْفِرُهُ، وَ نَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَ مِنْ سَيِّئاَتِ أَعْمَالِناَ. مَنْ يَهْدِ اللهُ فَلاَ مُضَلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَا دِيَ لَهُ. أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ. الَّلهُمَّ صَلِّ وَ سَلِّمْ وَ بَارِكْ عَلىَ نَبِيِّناَ مُحَمَّد وَ عَلىَ اٰلِهِ وَ صَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ فَياَعِبَادَ اللهِ. أُصِيْكُمْ وَإَيّايَ بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ المُتَّقُوْنَ

Baca Juga

Ma’asyiral Muslimin, sidang jum’at Rahimakumullah,

Dalam menapaki hidup di dunia ini, tentu cobaan, rintangan dan halangan yang terkadang tervisual pada munculnya kesedihan, kebahagiaan dan harapan senantiasa akan kita alami, tidak ada satu manusia pun yang hidup tanpa pernah mengalami posisi sedih dan bahagia. Dimana ada kesedihan kelak nanti akan ada kebahagiaan, dimana ada kesulitan kelak nanti akan ada kemudahan, sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al-Insyirah ayat 6 :

 

إِنَّ مَعَ ٱلْعُسْرِ يُسْرًا

“Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.”

Lalu modal apa yang harus kita miliki agar kita benar-benar menjadi pribadi yang siap dalam menapaki kehidupan dunia yang fana ini. Allah SWT melalui Rasulullah SAW telah memberikan guidance line (panduan) agar kita benar-benar tidak salah langkah dalam menapaki kehidupan dunia ini. Guidance line itu adalah berupa sabar dan shalat.

Sabar dan shalat adalah dua hal penting, kunci menggapai bahagia dunia dan akhirat bagi hamba Allah yang sedang dalam perjalanan menapaki panas dan kerasnya dunia ini.

Bahkan Allah SWT, menyebut sabar dan shalat dua kali dalam ayat yang sama, ini adalah bukti bagaimana 2 hal ini bisa menjadi panduan kita menapaki dunia ini :

وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ

“Jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu” (QS. Al Baqarah: 45).

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar” (QS. Al Baqarah: 153).

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement